Manajer Lisa dan Jennie BLACKPINK Hengkang dari YG Entertainment, Bagaimana Nasib Mereka?

Korea Selatan – Masa depan Blackpink bersama YG tengah jadi sorotan. Setelah kontrak girl grup tersebut berakhir pada Agustus 2023, ketidakpastian masa depan mereka bersama agensi K-pop telah berdampak buruk pada saham agensi. 

Pada tanggal 14 November, YG Entertainment mengungkapkan bahwa mereka akan mengumumkan keputusan kontrak ulang Jennie, Rosé, Lisa, dan Jisoo Blackpink di kemudian hari. 

Pada saat yang sama, insiden-insiden lain juga terjadi, yang menunjukkan kemungkinan terjadinya pergeseran dalam kelompok tersebut.

Manajer Lisa dan Jennie Blackpink keluar dari YG

Sebuah laporan di KBI Zooms menyebutkan bahwa manajer Lisa Blackpink telah meninggalkan YG Entertainment setelah lama menjalin hubungan dengan agensi tersebut. 

Kabarnya, manajer Lisa yang berdasarkan halaman LinkedIn-nya, memegang posisi manajer senior, baru-baru ini memperbarui rincian untuk menunjukkan dia keluar dari YG pada akhir Oktober.

Tak hanya manajemen Lisa yang berhenti, manajer Jennie juga mengambil keputusan untuk hengkang. Alison Chang, yang mengelola perjalanan Jennie ke luar negeri, memperbarui halaman LinkedIn-nya baru-baru ini dan mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan YG.

Salah satu akun mengklaim bahwa rapper utama Blackpink, Jennie Kim, telah mengajukan permohonan merek dagang dengan nama panggungnya. 

Situs The Korea Intellectual Property Rights Info Service (KIPRIS) atau Layanan Info Hak Kekayaan Intelektual Korea mengungkapkan pada tanggal 14 November bahwa sepuluh permohonan merek dagang untuk Jennie Ruby Jane diajukan di bawah Jennie Kim. Namun keaslian laporan tersebut belum dapat ditentukan.

Dalam laporan triwulanannya, YG mengeluarkan pernyataan mengenai perdebatan sengit mengenai pembaruan kontrak penyanyi Pink Venom.

“Hingga tanggal pengungkapannya, negosiasi kontrak eksklusif baru dengan para artis sedang dalam proses. Hasil akhirnya akan diumumkan melalui pengungkapan selanjutnya mengenai hal-hal manajemen utama yang berkaitan dengan keputusan investasi,” laporan YG.

Grup K-pop beranggotakan lima orang, yang debut pada Agustus 2016, telah melakukan pembicaraan dengan YG sejak Agustus tahun ini untuk memperpanjang kontrak eksklusif mereka selama tujuh tahun setelah berakhirnya. 

Rumor online menunjukkan bahwa anggota tertentu akan mengejar karir sebagai solois, sementara yang lain mungkin fokus untuk memulai agensi mereka sendiri. Sementara itu, YG akan mendebutkan Babymonster, girl grup baru.