Andika Mahesa Emosi, Sang Anak Diintimidasi Orang Tua Siswa Hingga Alami Trauma
- Instagram/ babang_andikamahesa
Jakarta – Andika Kangen Band alias Babang Tamvan mendadak emosi di salah satu unggahan di TikTok. Bagaimana tidak, sebab ia baru saja mendapatkan informasi bahwa sang anak yang bernama Mahesa Mawla Bumi diduga mendapat cacian dengan gestur tubuh intimidasi dari orang tua murid.
Andika yang sedang bekerja di luar kota itu pun langsung naik pitam saat mendapat laporan dari pengasuh bahwa sang anak diduga diperlakukan semena-mena. Dia tak terima anaknya diduga dicaci-maki dengan kata-kata tak pantas terhadap anak berusia 7 tahun.
“Saat saya sedang pergi keluar kota untuk mencari nafkah saya dapat kabar kalau anak saya tercinta Mahesa Mawla Bumi seorang anak kelas 1 SD berumur 7 tahun dibentak dicaci-maki dan di tunjuk2 oleh seorang "Bapak" orang tua dari teman sekolah anak saya,” tulis Andika Mahesa di Instagram Stories, dikutip Selasa, 14 November 2023.
Andika Mahesa merasa bahwa alasan di balik perlakuan orang tua murid tersebut sangat tidak masuk akal. Karena, orang tua siswa tersebut membentak sang putra karena masalah mainan. Masalah tersebut seharusnya dibicarakan terlebih dahulu bukan memarahi anaknya.
“Permasalahan anak-anak seharusnya di bicarakan baik-baik antar orangtua, karena mereka hanya anak-anak, hancur hati saya saat mengetahui anak saya di ancam dan di bentak oleh seorang Bapak yg sudah tua dan harusnya dewasa,” ungkapnya.
“Sangat sakit hati saya karena bumi menangis ketakutan sampai sakit, saya merasa tidak berdaya karena saya sedang diluar kota ada kerjaan yg mengikat sehingga tidak bisa melakukan apa-apa, kemana saya harus mengadu? anak saya baru berumur 7 tahun, kenapa di perlakukan seperti itu? psikis anak saya terganggu,” tambahnya.
Andika menilai bahwa orang tua tak bisa seenaknya mencaci-maki orang lain apalagi di depan banyak orang. Andika Mahesa juga murka dan hatinya hancur karena melihat sang anak sampai mengalami trauma dan jauh sakit akibat kejadian tersebut.
"Imbasnya anak saya saat ini mengalami trauma dan jatuh sakit, Tentu saya sebagai orang tua tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu. Seyogyanya soal anak dikomunikasikan terlebih dahulu kepada guru di sekolahnya. Biarkan guru yang menyelesaikan. Bukan kita sebagai orang tua yang membentak, marah, memaki maki kepada anak lain," ujarnya.
Andika pun tak tinggal diam dan langsung menempuh jalur hukum. Dia yakin bahwa kepolisian menjadi tempat terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Menurut dia, kekerasan verbal tak bisa diabaikan begitu saja apalagi kondisi psikis sang anak telah terganggu.