Buat Heboh, Wanita Ini Mengaku Pernah Nikah Siri dengan Yusuf Mansur
- ist
JAKARTA – Pengakuan mengejutkan datang dari seorang wanita bernama Ana. Ia menyatakan pernah menikah siri dengan Ustaz Yusuf Mansur. Pengakuan ini diungkapkan oleh Ana saat ditemui di di Blok S Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut Ana, pernikahan siri tersebut terjadi pada tahun 2011, di sebuah kamar hotel di Jakarta Pusat. Scroll lebih lanjut ya.
Ana menjelaskan bahwa perkenalannya dengan Ustaz Yusuf Mansur berawal saat ia sedang dalam proses hijrah dan ingin memperdalam ilmu agama. Pertemuan mereka berlangsung atas perkenalan seorang teman, sebelum Ana berangkat ke Singapura untuk urusan pekerjaan. Setelah kembali dari Singapura, komunikasi antara mereka berlanjut melalui pesan BBM, yang kemudian berujung pada pernikahan siri.
“Dalam pertemuan kedua, beliau bermaksud untuk meminta. Saya berniat hijrah, dan kalau mau diajarin sama dia nggak bisa berduaan harus menikah dulu,” katanya.
Ana mengungkapkan pernikahan tanpa wali, saksi, atau penghulu tersebut dilakukan karena Ustaz Yusuf Mansur ingin mengajarkan agama kepadanya, dengan syarat harus menikah terlebih dahulu. Meskipun saat itu Ana berstatus janda dan mengaku kurang paham tentang agama, ia menyetujui pernikahan tersebut.
Lebih lanjut, Ana menekankan bahwa kehadirannya di depan publik bukan untuk mencari keuntungan materi, melainkan untuk mengungkapkan pengalamannya agar perempuan lain tidak mengalami hal serupa. Ia menyatakan memiliki bukti berupa chat dan voice notes terkait pernikahannya dengan Ustaz Yusuf Mansur, meskipun tidak memiliki dokumen resmi pernikahan.
“Kalau dia marah dan menggugat, nggak apa-apa. Dengan senang hati, karena saya memiliki banyak bukti yang bisa membuat heboh,” ujarnya.
Pernikahan tersebut hanya berlangsunh selama 2 tahun. Ana diceraikan melalui BBM. Ia mengaku, kehadirannya untuk mencegah wanita yang akan bernasib sama dengannya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Ustaz Yusuf Mansur terkait pengakuan Ana. Kasus ini menjadi sorotan publik dan diharapkan akan mendapatkan klarifikasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.