Bella Hadid Makin Lantang Suarakan Kekejaman Israel, Soroti Serangan Fosfor Putih ke Gaza

Bella Hadid
Sumber :
  • WION

JAKARTA – Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kabar rumah mode kenamaan dunia Dior yang memecat Bella Hadid. Dior disebut-sebut memecat Bella Hadid lantaran terlalu vokal dalam menyuarakan tentang kekejaman Israel terhadap Palestina.

Belum lama ini, seseorang yang mengetahui permasalahan tersebut mengungkap klaim itu tidak terbukti. Orang yang enggan disebut namanya itu menyebut bahwa sesungguhnya kontrak adik Gigi Hadid itu telah berakhir lebih dari setahun yang lalu, tepatnya pada Maret 2022, dan tidak diperpanjang. Orang tersebut tidak berwenang untuk disebutkan namanya secara publik untuk membahas masalah kontrak.

Bella Hadid

Photo :
  • Instagram @bellahadid

Orang tersebut tidak mau memberikan alasan kepergian Bella Hadid, hanya mengatakan bahwa itu adalah keputusan komersial.

Di tengah ramainya kabar pemecatan oleh Dior, Bella Hadid terlihat terus vokal menyuarakan kekejaman zionis Israel terhadap Palestina. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah serangan berupa fosfor putih ke jalur Gaza. 

Mantan kekasih The Weeknd ini juga menyisipkan sejumlah tangkapan layar tentang pelarangan penggunaan fosfor putih berdasarkan hukum HAM internasional. Selain itu dia juga Bella Hadid menyisipkan tangkapan layar bahaya dari Fosfor putih bagi tubuh. Dia menyoroti tentang kekejian pemerintah Israel terhadap warga Palestina. Namun, kejahatan tersebut masih tetap tidak dianggap sebagai pelanggaran HAM dunia oleh petinggi di sejumlah negara. 

“Apa gunanya hukum internasional jika tidak dipatuhi? IOF dan pemerintah Israel bebas melakukan apa pun akhir-akhir ini. Bayi anak-anak, keluarga, MANUSIA dibakar & dicekik hidup-hidup. Apa alasannya sekarang? Siapa pun yang mencoba membenarkan perlakuan semacam ini, Anda adalah aib bagi kemanusiaan,” tulis Bella Hadid mengutip instagram storiesnya.

Tak hanya itu saja Bella Hadid menyindir tentang sejumlah kepala negara yang seolah tutup mata terhadap tindakan Zionis Israel kepada Palestina. Dia juga berdoa suatu hari nanti akan ada pemimpin yang lebih manusiawi. 

“Saya berdoa suatu hari nanti kita memiliki kepemimpinan yang lebih peduli pada kehidupan manusia daripada keserakahan. Ini menggelitik perutku. Saya berdoa panjang dan keras malam ini,” tulis dia.