Brand Kecantikannya Dituding Pro Israel, Felicya Angelista Jelaskan Hal Ini
- IG @felicyangelista_
JAKARTA – Video Felicya Angelista terkait konflik Palestina-Israel menjadi buah bibir selama beberapa hari belakangan ini. Istri dari Caesar Hito ini dinilai pro Israel lantaran videonya tersebut yang diunggah akhir pekan ini.
Video tersebut langsung dikecam publik dan berujung pada seruan untuk pemboikotan terhadap produk Beauty care milik Felicya Angelista. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Ramainya video tersebut akhirnya membuat ibu dua orang anak ini angkat bicara. Sebagai salah satu pemilik brand kecantikan, Felicya menyatakan bahwa sebuah brand harus memiliki jiwa sosial.
"Sebuah brand harus memiliki jiwa sosial, dan saya berdiri kuat pada prinsip kemanusiaan dan hak asasi manusia," ujarnya dalam keterangannya.
Ia juga mengapresiasi kesabaran dan dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat dan akan meneruskan komitmennya untuk mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan itu.
Dalam keterangan resminya yang diterima awak media pada Rabu 8 November 2023 kemarin dia juga mengungkap bahwa video yang dibuatnya itu dibuat tanpa persiapan yang matang dan telah mengalami proses pengeditan yang kurang tepat sehingga menimbulkan informasi yang tidak mempuni
Kesalahan adalah guru terbaik, dan saya telah belajar dari kesalahan yang saya buat," ujar Felicya.
Felicya juga mengungkapkan pandangan solidaritasnya kepada rakyat Palestina. Dia menyebut bahwa empatinya terhadap rakyat Palestina sangat mendalam.
"Empati saya mendalam, dan posisi saya sangat jelas mendukung kemerdekaan dan hak asasi rakyat Palestina," ucapnya.
Dia juga menegaskan kembali posisinya yang selaras dengan sikap resmi pemerintah Indonesia.
Lebih lanjut Felicya menjelaskan bahwa dalam video itu, kata genosida yang krusial untuk menyampaikan keseluruhan pesannya telah tidak sengaja terhapus selama pengeditan, dan hanya menyisakan kata peperangan yang menyebabkan miskonsepsi yang mendalam.
"Saya sangat menyesali ini, dan mengakui bahwa kami harus lebih cermat," ujarnya.
Dalam proses kreatif yang sering kali tidak sempurna, menurut Felicya kesalahan pemilihan footage juga terjadi sebagai kesalahan teknis dan bukan refleksi dari sikap pribadi atau keberpihakannya.
Dia menegaskan bahwa tidak ada niat tersembunyi dibalik insiden tersebut.
"Terima kasih atas pengertian dan ruang yang diberikan kepada saya untuk tumbuh dan belajar," katanya.