Yoo Ah In Disebut Paksa Seorang YouTuber Pakai Narkoba
- kbizoom.com
Korea Selatan – Aktor Yoo Ah In kembali yang tengah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba kembali menjadi sorotan. Sahabat dekat dari aktris Song Hye Kyo ini disebut memaksa seorang YouTuber menggunakan narkoba dan menjadikan YouTuber itu sebagai kaki tangannya.
Berdasarkan dakwaan yang diperoleh The Fact pada tanggal 2 November, Yoo Ah In mengisap ganja bersama kenalan B dan C di kolam renang outdoor di sebuah residen yang berlokasi di Los Angeles, California, pada bulan Januari tahun ini.
Keesokan harinya, saat sedang mengisap ganja bersama kenalan B dan C. Yoo Ah In menjadi kesal saat Youtuber A yang datang ke kolam renang untuk syuting vlog menyaksikannya merokok.
"Mengapa saya harus diganggu di waktu luang saya karena seorang YouTuber?" kata Yoo Ah In seperti dalam dakwaan tersebut melansir laman Koreaboo.
Selanjutnya, karena takut YouTuber A akan mengungkapkan penggunaan ganjanya kepada publik. Yoo Ah In memutuskan untuk menjadikan YouTuber A sebagai kaki tangannya.
Dia memberi tahu kenalan C, untuk memberikan mariyuana itu kepada YouTuber A. Lalu, dia memberi tahu kenalan B, bahwa YouTuber A perlu merasakan mariyuana.
"Bukankah sudah waktunya YouTuber A mencobanya sekali?".
Yoo Ah In kemudian disebut-sebut mendesak YouTuber A yang belum pernah merokok sebelumnya untuk mencoba mengisap ganja.
Meskipun A menolak, Yoo Ah In terus memaksa mereka untuk mengisap ganja, bahkan menunjukkan kepada mereka cara mengisapnya dan menyuruh mereka untuk menghirup lebih dalam.
Berdasarkan dakwaan, Yoo Ah In kedapatan memperoleh narkotika medis secara ilegal. Dengan total 9,6 liter propofol tingkat medis melalui total 14 klinik sejak September 2020 hingga Maret 2022, sebanyak 181 kali.
Selain itu, Yoo Ahn Ini juga disebut-sebut menggunakan 567 miligram Midazolam, 10,7 mililiter Ketamine, dan 200 miligram Remimazolam.
Sahabat baik Song Hye Kyo ini juga dituduh memperoleh lebih dari 1.000 obat tidur secara ilegal melalui 44 transaksi terpisah menggunakan nama orang lain dan diketahui melakukan pemalsuan dengan menggunakan nomor induk kependudukan ayahnya.
Yoo Ah In didakwa pada tanggal 19 Oktober atas delapan dakwaan, termasuk penggunaan ganja, perdagangan narkoba, budidaya ganja, penghancuran barang bukti. Lalu pelanggaran hukum medis, penipuan, pelanggaran Undang-Undang Asuransi Kesehatan Nasional, dan pelanggaran Undang-Undang Pendaftaran Penduduk. Rencananya sidang perdana kasus penyalahgunaan narkoba Yoo Ah In ini akan dijadwalkan pada 14 Desember.