Disebut Serakah oleh Mertua, Inara Rusli Jelaskan Mengapa Tuntut Nafkah Rp12 Miliar

Inara Rusli
Sumber :
  • IG @mommy_starla

VIVA Showbiz – Inara Rusli akhirnya buka suara menanggapi mertuanya yang keberatan dengan nominal nafkah iddah dan mut'ah yang ia tuntut dari Virgoun. Sebelumnya, ibunda Virgoun yakni Eva Manurung menuding Inara Rusli sebagai orang yang serakah karena menuntut nafkah sebesar Rp12 miliar atas perceraiannya dengan Virgoun.

Proses cerai Inara Rusli dan Virgoun memang masih berlangsung di pengadilan, tetapi campur tangan pihak keluarga menimbulkan banyak drama selama proses tersebut yang membuat hubungan Inara Rusli dan Virgoun semakin renggang. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

Inara Rusli berpendapat bahwa istilah serakah biasanya digunakan ketika seseorang ingin memiliki sesuatu yang bukan merupakan haknya. Tetapi dalam kasus ini, Inara Rusli justru merasa apa yang diminta kepada Virgoun merupakan hal yang harus didapatkan oleh anak-anaknya dan sudah menjadi kewajiban bagi Virgoun untuk memenuhinya.

"Aku meluruskan dulu, istilah serakah itu kan kalau kita ingin memiliki hak yang bukan hak kita. Tapi di sini yang jadi permasalahan yang aku gugat itu kan bukan hak aku ya, haknya anak-anak," ungkap Inara Rusli, mengutip tayangan YouTube, Senin 30 Oktober 2023.

Dalam tuntutan nafkah sebesar Rp12 miliar itu, Inara Rusli mau memastikan bahwa hak anak-anaknya terpenuhi dan terlindungi setelah nantinya ia berpisah dengan sang suami.

Inara Rusli yakin anak-anaknya akan tinggal bersamanya setelah perceraian ini. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Inara Rusli mendapatkan jaminan untuk kehidupan anak-anaknya kelak.

"Yang mana pada saat ini Insya Allah seterusnya anak-anak akan ada di bawah naungan aku kan. Jadi ya selama mereka sebagai anak-anak belum bisa bersuara untuk haknya mereka masing-masing, ya aku sebagai ibunya punya hak lah untuk menyuarakan haknya mereka," kata Inara Rusli.

Sementara itu, tuntutan nafkah iddah dan mut'ah yang diminta oleh Inara Rusli merupakan rekomendasi dari kuasa hukumnya. Bukan tanpa alasan, angka tersebut didapatkan dari hasil survei lembaga ekonomi yang menunjukkan bahwa biaya hidup anak-anak dari usia 10 tahun ke bawah hingga lulus kuliah, memerlukan dana sebesar Rp3-4 miliar.

"Dan kenapa tersebut nominal Rp12 miliar, karena berdasarkan saran dari kuasa hukum aku ya. Jadi ya bersama profesionalnya dia sebagai seorang lawyer dia merekomendasikan nominal Rp12 miliar karena berdasarkan hasil survei dari lembaga ekonomi," kata Inara Rusli.

Inara Rusli dan Virgoun.

Photo :
  • Kolase Instagram.

"Bahwa seorang anak itu dari usia golden age 10 tahun ke bawah sampai dia lulus kuliah membutuhkan biaya Kurang lebih 3 sampai 4 miliar, sampai dia lulus kuliah ya," jelasnya.

Inara Rusli juga menekankan bahwa ia tak mau memasukkan anak-anaknya ke sekolah sembarangan. Baginya pendidikan itu sangatlah penting sehingga Inara Rusli harus menyekolahkan anaknya di sekolah internasional.