Ariel NOAH Ungkap Kontrak Rp6 Milyar Picu Peterpan Bubar

JAKARTA  – Ariel NOAH akhirnya buka suara mengenai konflik masa lalu dengan band yang awalnya bernama Peterpan. Diakui mantan kekasih Luna Maya itu, minimnya komunikasi dengan besarnya tekanan terhadap para personel menyebabkan Peterpan kini bubar. Seperti apa pengakuannya?

Vokalis asal Bandung itu membeberkan bahwa bubarnya Peterpan bermula dari komunikasi yang tak terjalin dengan baik. Hal itu terlihat oleh Ariel saat dua mantan personel Peterpan Andika dan Indra tidak saling bicara selama 4 bulan sebelum band mereka bubar.

Dari pandangan Ariel, hubungan antara Andika dan Indra nampak sangat dingin usai tak saling berbicara. Selain itu, komunikasi antar personel lain pun turut berdampak semakin berlarut sebelum konflik membesar di band tersebut.

"Gue ingat Andika dan Indra tuh nggak ngomong selama 4 bulan kayaknya. Pas lagi menuju pecahnya kita gitu," jelas Ariel dikutip dari kanal YouTube Ferdy Element.

Dampaknya, komunikasi ke seluruh personel semakin buruk dan menghalangi proses pembuatan album Peterpan. Dengan tekanan dari internal, akhirnya Peterpan kesulitan dalam membentuk karya bagi penggemar.

"Banyak preaseure, Komunikasi kita saat itu jelek banget," tambah Ariel.

Tak hanya itu, komunikasi yang minim itu ditambah dengan kontrak dadakan dari salah satu provider yang membuat Peterpan kaget. Sontak, tekanan berat semakin terasa bagi Peterpan lantaran kontrak yang diberikan senilai Rp 6 miliar.

"Orang main musik dari hobi, ketika jadi profesional ya jadi nggak se-fun itu. Waktu itu ada kontrak Rp 6 miliar, pasti ada tekanan. Gimana harus berkarya agar semua pihak bahagia kan," kata Ariel.

Diakui Ariel, awal pembentukan Peterpan lantaran sebagai hobi dan menyenangkan pecinta musik Tanah Air. Dengan konflik tersebut, Peterpan terpaksa harus bubar meski tak pernah ada dalam benak Ariel bahwa hal itu terjadi.

"Kita nggak pernah nyangka. Kita nggak pernah berpikir untuk bubar. Kita (awalnya) cuma mau istirahat aja," tutur Ariel.