Cerita Ayah Lala, Terlilit Utang Pinjol Rp500 Juta hingga Nyaris Tenggak Baygon

Ayah selebgram cilik Shabira Alula (Lala) Adnan Fahmi
Sumber :
  • YouTube: kasisolusi

Jakarta – Ayah selebgram cilik Shabira Alula Adnan (Lala) Adnan Fahmi membagikan kisahnya pernah terlilit bunga utang pinjaman online (pinjol) hingga Rp 500 juta. Saat itu ia sengaja meminjam uang dari pinjol untuk menambal utang di bisnis yang dijalani.

“Istilahnya gali lubang tutup lubang,” ujar Fahmi di YouTube Kasisolusi, dilihat VIVA Jumat, 20 Oktober 2023

Shabira Alula Adnan atau Lala

Photo :
  • Instagram @shabiraalula

Akibat bunga pinjol yang menjerat ia kesulitan untuk membayar. Fahmi memberi gambaran saat meminjam uang Rp 1 juta, satu Minggu kemudian ia harus mengembalikan sebesar Rp1,5 juta.

“Yang diterima (oleh saya) dari 1 juta itu cuma 700 ribu,” ungkapnya

Lantaran hal tersebut, Fahmi mengungkap kondisinya saat itu benar-benar terpuruk. Dirinya semakin kesulitan untuk membayar utang ratusan juta akibat bunganya yang terus membengkak.

“Dalam situasi sulit ini, lahirlah Lala,” kata dia

Fahmi mengatakan sangat sedih ketika Lala lahir, pasalnya kondisi keuangannya saat itu benar-benar terpuruk. Dia kemudian mencoba pasrah menjalani hidup hingga berpikiran untuk bunuh diri.

“Hari Kamis (menjelang) Ashar, aku coba udah tuang baygon, cuka, lada segala macem hingga yang tadinya air warna hijau menjadi biru,” ungkap Fahmi

Shabira Alula Adnan atau Lala

Photo :
  • Instagram @shabiraalula

“Aku coba mau minum nih, aku coba untuk menyelesaikan hidup karena udah nggak tau mau kemana lagi,” sambungnya

Saat berniat menenggak racun itu, azan Ashar berkumandang. Niat Fahmi pun urung dilakukan. Dia memilih mengerjakan salat lebih dulu. Saat salat, Fahmi mengaku dirinya menangis memikirkan utang yang semula Rp250 juta menjadi Rp500 juta.

Setelah itu, Fahmi tak sadarkan diri. Dia baru sadar ketika sang kakak berteriak membangunkannya. “Kata kakak, aku tidur seharian. Itu pas aku lihat sudah hari Jumat jam 8 pagi,” terangnya

Fahmi mengatakan ketika bercerita tentang pengalaman tersebut, dirinya menjadi sadar bahwa Tuhan benar-benar menjaganya dari perbuatan bunuh diri.

“Mulai dari situ lah kita merasa utang sedikit demi sedikit mulai terbayar,” pungkasnya

Artikel ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau Anda tak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.