Kisah Denny Chandra, Bangkrut hingga Jual 5 Mobil Demi Bertahan Hidup

VIVA – Komedian Denny Chandra kembali muncul ke publik setelah sekian lama tak terdengar kabar. Namun ia berbagi cerita pilu lantaran mengaku bangkrut.

Bahkan, sampai jual lima mobil demi bisa bertahan hidup. Seperti apa kisahnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Denny Chandra atau akrab disapa Kang Denny, adalah seorang pelawak berdarah Sunda yang popularitasnya melejit sejak tahun 80-an.

Meskipun terjun di dunia hiburan Indonesia, tak selamanya Denny menikmati kesuksesan. Ia pernah menghadapi masa sulit secara finansial hingga harus melepaskan sejumlah aset. 

Dalam sebuah wawancara di podcast Kasisolusi, Kang Denny mengungkap bahwa ia terpaksa menjual lima mobil miliknya demi memenuhi kebutuhan hidup.

“2010 aku mulai turun kerjaan, itu mobil aku 4 semua dijual-jualin satu persatu dijualin hanya untuk menyambung hidup,” kata Kang Denny, dikutip Rabu, 18 Oktober 2023.
Bukan tanpa alasan Kang Denny menjual asset yang dimiliki. Sebab, kata dia, uang di ATM nya sudah menipis.

“Iya lah, satu per satu aku jualin sampe yang terakhir 2013 bulan Agustus apa September, itu Alphard andalan itu harus dijual karena ATM udah tinggal Rp26 juta kalau nggak salah. Sampai aku harus bilang ke istri, kayaknya nih harus dijual nih Alphard. Kenapa? ATM tipis udah kaya kertas,” ujarnya.

“Laku Rp250 juta karena dari sodara, masuklah ke istri uangnya. Seminggu atau sepuluh hari kemudian nagih dong ke istri karena duit aku mulai berkurang bayar ini bayar itu. Aku nagih ke istri, dan dia mengatakan duitnya abis,” ungkap Denny sambil ketawa.

Uang Habis Untuk Daftar Haji

Ia kaget karena uang yang ratusan juta dari hasil jual mobil tiba-tiba habis. Istri Kang Denny pun bercerita jika seharusnya mereka menunaikan ibadah haji mumpung masih memiliki uang. Alhasil, uang itu digunakan untuk daftar haji.

“(kata istri) 'nih pah mumpung kita masih punya uang, aku daftarin haji’. Dan dia ngomong gini, ‘dan kita belum tentu pergi juga pah karena mungkin dipertengahan kita mau perjalanan itu kita udah diambil duluan sama Allah. Jadi kita mungkin meninggal di pertengahan. Tapi paling tidak kita sudah daftar’,” kata Denny Chandra