Bella Hadid Tetap Bela Palestina, Tak Takut Karier Model Hancur
- instagram.com/vmagazine
VIVA Showbiz – Perang antar Palestina dan Israel menuai sorotan dunia lantaran memakan banyak korban jiwa. Salah satu yang kerap aktif bersuara adalah supermodel Bella Hadid yang mengaku akan tetap membela Palestina walau pun harus merelakan kariernya sebagai model terkenal.
Model papan atas Amerika asal Palestina itu angkat bicara mengenai konflik Israel-Palestina sejak militan Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan terhadap Israel itu dibalas dengan peperangan tiada akhir yang membuat kota di Palestina luluh lantah dan memakan ratusan nyawa tak bersalah. Scroll untuk informasi selengkapnya.
“Bahkan jika karier saya terhenti, saya tidak akan pernah berhenti mendukung Palestina,” kata Bella Hadid, dikutip laman Turkiye Newspaper, Senin 16 Oktober 2023.
Model Hollywood itu menyatakan bahwa ia akan terus membela Palestina meski harus meninggalkan profesinya. Bella Hadid dengan lantang mengeluarkan pernyataan atas penyerangan Israel terhadap Palestina tersebut.
“Saya tidak takut kehilangan pekerjaan sebagai model dan saya akan terus bersuara mengenai Palestina,” tambah mantan kekasih The Weeknd itu.
Sementara Bella Hadid mengutarakan pemikirannya dengan kecepatan seperti ini, ayahnya, pengembang real estate asal Palestina, Mohamed Hadid, turut memposting kabar konflik Palestina-Israel. Unggahan di Instagram itu menunjukkan foto Netanyahu dengan keterangan yang membuat Mohamed Hadid geram.
"Netanyahu: Hitler tidak ingin membunuh orang Yahudi, dia membunuh karena seorang Muslim menyuruhnya untuk melakukannya. Kebohongan terburuk dalam sejarah,” tulis Hadid di atas foto.
Mohamed Hadid menambahkan komentarnya sendiri yang menyebut perdana menteri Israel sebagai sosok Hitler baru. Mohamed Hadid turut membela bagaimana warga Palestina yang begitu menderita.
"Ini bukan tentang Hamas. Ini untuk menciptakan kuburan baru bagi 2,5 juta warga Palestina .. Hitler baru di zaman modern,” tulisnya.
Komentar Mohamed Hadid itu muncul setelah putrinya mendapat kritik karena membandingkan invasi Rusia ke Ukraina dengan konflik Israel-Palestina tahun lalu.
Ada pun sayap militer Hamas, Brigade Izz al-Din al-Qassam, mengumumkan bahwa mereka melancarkan serangan komprehensif terhadap Israel yang disebut "Banjir Al-Aqsa" pada pagi hari 7 Oktober 2023.
Ketika ribuan roket ditembakkan dari Gaza menuju Israel, kelompok-kelompok bersenjata memasuki pemukiman di wilayah tersebut. Tentara Israel juga melancarkan serangan ke Jalur Gaza dengan puluhan pesawat tempur.