Proyek Perjalanan ke Bulan TOP Big Bang Ditunda karena Masalah Pengembangan

JAKARTA – Rencana perjalanan TOP Big Bang ke luar angkasa bersama Yusaku Maezawa mengumumkan penundaan. Sebelumnya pada 2022 lalu, dikabarkan bahwa mantan anggota Big Bang itu akan bergabung dengan miliarder Yusaku Maezawa dalam perjalanan ke luar angkasa.

Laporan menyatakan bahwa TOP akan menjadi salah satu dari 8 individu berpengaruh terpilih dari seluruh dunia yang berkontribusi pada umat manusia. Kedelapan peserta ini, termasuk TOP, kabarnya akan bergabung dalam proyek Dear Moon yaitu sebuah misi yang dipimpin oleh Yusaku Maezawa bekerja sama dengan SpaceX milik Elon Musk. Namun sepertinya perjalanan ini harus ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut. Scroll lagi ya.

Baru-baru ini, proyek perjalanan Dear Moon dikabarkan akan ditunda.  Kim Sung Soo , seorang profesor eksplorasi ruang angkasa di Universitas Kyunghee, muncul di saluran berita dan berbicara lebih banyak tentang misi SpaceX.

Awalnya, proyek perjalanan ke bulan ini direncanakan akan membawa 8 orang tersebut mengelilingi bulan selama enam hari dengan pesawat ruang angkasa Starship.

"Proyek 'Dear Moon' adalah proyek sipil pertama yang bertujuan untuk menerbangkan mereka ke bulan. Pesawat ruang angkasa Starship, yang dikembangkan oleh SpaceX, diperkirakan akan terbang mengelilingi bulan selama sekitar enam hari dan rencana awal adalah dilanjutkan dengan proyek ini tahun ini," jelas Profesor Kim Sung Soo, melansir Koreaboo, Selasa 2 Oktober 2023.

Kemudian, Kim Sung Soo menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan kontrak dengan sang miliarder. Jika mengikuti kontrak tersebut, seharusnya TOP dan rombongannya sudah mendarat di bulan sekarang.

Sayangnya, pengembangan pesawat luar angkasa Starship SpaceX tertunda hingga menimbulkan kemungkinan proyek Dear Moon tidak bisa dilakukan tahun ini.

Kim Sung Soo juga belum bisa memastikan kapan pengembangan pesawat luar angkasa tersebut selesai dan siap digunakan untuk mengangkut manusia ke bulan.

"Kami sudah menyelesaikan kontrak dengan pengusaha pusat perbelanjaan Jepang untuk memiliki roket bernama Starship yang mengelilingi bulan satu kali. Sesuai rencana awal, kami seharusnya sudah sampai di sana sekarang. Namun, karena pengembangan Starship SpaceX tertunda, (misinya)sepertinya tidak akan bisa (dilanjutkan) tahun ini, dan akan bisa dilakukan dalam beberapa tahun lagi," tandasnya.