Chef Juna Kritik Food Vlogger yang Sotoy

Chef Juna
Sumber :
  • IG @junarorimpandeyofficial

JAKARTA – Chef Juna, salah satu juri di acara televisi Master Chef Indonesia, mengkritik perilaku beberapa Food Vlogger yang ia anggap sebagai orang-orang yang sok tahu atau sotoy. Komentar ini pertama kali disampaikan dua tahun lalu saat Chef Juna menjadi bintang tamu di podcast Ancur di Channel YouTube Musemediaid.

Kini, pernyataan tersebut kembali menjadi sorotan publik setelah video potongannya beredar luas di media sosial. Scroll lebih lanjut ya.

Topik ini kembali menghangat dalam konteks perseteruan antar Food Vlogger yang tengah menjadi perbincangan publik. Salah satu kasus yang mencuri perhatian adalah Farida Nurhan, yang baru-baru ini mengkritik review oleh Aa Juju dan Codeblue terhadap warung Oseng Bang Madun.

Farida tak hanya memberikan kritik, namun juga membongkar identitas di balik akun Codeblue, membuat namanya menjadi bahan pembicaraan di berbagai forum online.

"Dunia kami chef atau FnB (Food and Beverage) industri itu sudah sedikit ternodai dengan banyaknya orang-orang yang sok jadi foodie. Food blogger yang sotoy dan sebagainya itu merusak profesi kita," kata Chef Juna dalam video tersebut.

Menurut Chef Juna, sejumlah orang yang memilih berprofesi sebagai food vlogger sebenarnya tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk memberikan komentar atau ulasan terhadap makanan, apalagi bisnis di industri FnB. 

Chef Juna.

Photo :
  • Instagram @junarorimpandeyofficial

"Food Blogger, terutama yang tidak jelas latar belakangnya, who the f*ck are you?" ungkap Chef Juna dengan nada tegas.

Chef Juna adalah seorang profesional di dunia kuliner yang memulai kariernya sebagai pelayan di sebuah restoran Jepang. Berkat ketekunan dan kegigihannya, ia mendapat kesempatan dari master sushi di tempatnya bekerja untuk belajar lebih dalam tentang kuliner Jepang.

Hal ini membawa Chef Juna meraih promosi sebagai Permanent Resident di restoran tersebut. Selanjutnya, ia terus meniti karir hingga menjadi head chef dan Executive Chef di berbagai restoran ternama. Bahkan, ia sempat berkarir di Prancis sebelum akhirnya menjadi salah satu juri di Master Chef Indonesia.