Sujiwo Tejo, Ateis yang Kembali ke Islam, Tapi Tak Shalat?

Jakarta – Pecinta dunia seni peran Indonesia tampaknya sudah mengenal sosok Sujiwo Tejo. Selain menjadi seorang aktor senior di Tanah Air, pemilik nama asli Agus Hadi Sudjiwo itu juga bergelut menjadi seorang budayawan dan penulis buku. 

Kemampuan yang dimiliki Sujiwo Tejo dalam hal kebudayaan membuat dirinya kerap diundang dalam berbagai program televisi untuk mengupas berbagai hal. Menyikapi berbagai polemik yang ada, Sujiwo Tejo memberikan pandangannya dari sudut pandang budaya. 

Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Jeda Nulis milik Habib Husein Jafar, Sujiwo Tejo mengaku sempat mengalami pergolakan batin yang membuatnya lebih memilih menjadi seorang ateis. Keyakinan itu membuatnya makin jauh dengan Sang Pencipta. 

Akan tetapi, pandangannya mengenai agama langsung berubah saat sang ibunda berpulang ke pangkuan Tuhan. Saat ini, Sujiwo Tejo telah kembali meyakini agama dan menjalankan rukun Islam seperti sedekah, puasa, dan lain sebagainya. 

Namun, aktor kondang itu mengaku bahwa dirinya masih sering meninggalkan kewajibannya untuk shalat lima waktu. Pengakuan itu disampaikan langsung dalam sebuah wawancara di stasiun tv swasta yang menghadirkan Ustaz Das’ad Latif. 

"Nah tolong bujuk saya untuk shalat, puasa saya lakukan, semua saya lakukan kecuali shalat," kata Sujiwo Tejo seperti dilansir dari akun TikTok Indonesian Society pada Selasa, 26 September 2023. 

Ustaz Das’ad Latif mengatakan bahwa shalat merupakan sebuah bentuk penghambaan manusia kepada Allah SWT. Kepala menjadi bagian tertinggi dan harga diri manusia. Gerakan sujud yang menempatkan kepala di bawah menandakan seseorang meninggalkan harga dirinya di depan Sang Pencipta. 

"Kau pukul kepala saya pasti saya marah. Kenapa? Harga diri di sini, tapi ketika kita shalat anggota tubuh yang paling mulia, kepala, rendahkan seperti kakimu," kata Ustaz Das'ad.

Sujiwo Tejo lalu bertanya soal hubungan shalat dan perilaku korupsi. Menurut dia, banyak koruptor yang shalat tapi masih korupsi. 

"Allah tidak mencampurkan antara hak dan batil, shalatmu beda, puasamu beda, maksiatmu beda. Sehingga Allah hadirkan dua malaikat Raqib dan Atid. Allah Maha Adil, maka ditimbanglah nanti mana yang lebih banyak kebaikanmu atau keburukanmu. Kalau dia baik amalnya tapi tidak ada shalatnya sia-sia.” ungkap Ustaz Das'ad Latif. 

Mendengar hal itu, Sujiwo Tejo sempat terdiam sejenak meresapi penjelasan Ustaz Das’ad Latif. Ia mengaku mulai percaya dan terpengaruh dengan bahasan pentingnya seorang umat Islam untuk melaksanakan shalat.