Dulunya Anak Punk, Mondy Tato Berharap Istiqomah Setelah Hijrah

JAKARTA – Sosok Mondy Tato atau Mondy Punk belakangan kembali menuai sorotan publik setelah memutuskan untuk hijrah dengan bimbingan dari ustaz Ebit Lew. Tokoh agama asal Malaysia itu menunjukkan kepeduliannya terhadap Mondy yang selama ini sudah hidup di jalanan demi mencari uang untuk keluarganya.

Ustaz Ebit Lew pun membantu Mondy agar mau memperbaiki diri dengan berhijrah dan mempelajari lagi ilmu agama. Kini Mondy telah berhijab dan berharap bisa istiqomah dalam menjalani syariat agamanya. Scroll lebih lanjut ya.

Sebagai anak punk, Mondy memiliki tato di sekujur tubuhnya. Maka dari itu, tak jarang orang yang memandangnya sebelah mata. Ustaz Ebit Lew pun berpesan untuk tidak mudah menghakimi orang lain apalagi hanya dari penampilan saja. 

"Kita dalam hidup jangan mudah menghukum orang lain. Tanggung jawab kita menyampaikan yang haram ya haram, yang halal tuh halal. Rezeki itu mengingatkan, berdakwah, bercakap yang betul," ujar Ustaz Ebit Lew, melansir YouTube Kohar Askar, Senin 18 September 2023.

Setelah berhasil mengubah penampilan Mondy, Ustaz Ebit Lew ikut bahagia karena keluarga Mondy pun tidak menyangkanya. Ibunda Mondy bahkan sampai menangis terharu melihat anaknya berubah menjadi lebih baik.

"Maknya menangis bila Mondy nak pakai tudung. Walaupun kita baru kenal, tapi kita semua ini keluarga, saling bersaudara, satu sama lain," ujarnya.

Mondy pun telah merasakan sendiri perubahan besar dalam dirinya sejak berhijab. Saat itu, ia berharap ke depannya bisa istiqomah dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Mondy menyadari ada banyak orang yang juga ingin mengubah dirinya menjadi lebih baik, namun perubahan itu bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan proses panjang dan niat yang kuat dari dalam hati masing-masing.

"Doain aja semoga Mondy bisa istiqomah, bisa jadi lebih baik lagi. Semua orang bisa berubah tapi ngga semua dengan instan, semuanya perlu dari hati dan niat kita. Mau kita seperti apapun semua udah ada jalannya," kata Mondy Tato.

Sementara itu, meskipun selama ini hidup di jalanan sebagai anak punk yang terkesan punya gaya hidup bebas, Mondy Tato ternyata juga punya cita-cita yang mulia yakni bisa memberangkatkan umroh sang ibunda dan membangun rumah ibadah.

"Cita-cita pertama bikin musholla, mau umrohin orang tua," kata Mondy.