Belum Konfirmasi Hubungan dengan Fuji, Asnawi Mangkualam Curhat Punya Gaji Kecil
- instagram.com/jeonnamdragons_fc/
JAKARTA – Gosip hubungan asmara Asnawi Mangkualam dengan Fujianti Utami semakin memanas di media sosial. Meskipun belum dikonfirmasi oleh kedua belah pihak, tetapi banyak netizen yang sudah memberikan dukungan terhadap mereka berdua setelah kedapatan jalan bareng di sebuah mal.
Sebagaimana diketahui, Asnawi Mangkualam adalah seorang pesepakbola yang saat ini bergabung dalam klub Korea bernama Jeonnam Dragons. Ini merupakan klub kedua Asnawi di Korea Selatan, di mana ia bergabung dengan klub tersebut pada awal 2023. Asnawi menceritakan betapa dirinya bercita-cita untuk menapaki karier di luar negeri sejak dahulu.
Asnawi bahkan tidak terlalu memusingkan masalah gaji ketika mendapatkan tawaran bergabung dengan klub sepakbola itu.
“Aku dapat tawaran ya kenapa ngga? Soalnya kan memang cita-cita juga dari kecil memang mau main di luar. Tapi dapat kesempatan ya memang telat dapatnya. Memang udah dari dulu mungkin 2020 baru bisa ke sana, itu langsung ambil aja ngga ada mikir-mikir soal gaji,” ungkap Asnawi, dilansir dari Podcast Sport77 Official, Senin 18 September 2023.
Ketika pertama kali diberikan tawaran untuk bergabung dengan klub tersebut, Asnawi dengan senang hati untuk menerimanya. Namun di sisi lain, keluarganya justru menentang keputusan Asnawi.
Keluarganya juga mempertimbangkan perihal gaji yang dinilai terlalu kecil. Sementara saat itu keluarga Asnawi sedang butuh banyak uang karena tuntutan hidupnya.
“Keluarga sebenarnya ngga setuju aku ke sana, soalnya kan gajinya kan kecil, terus abis itu udah banyak cicilan, terus abis itu dapat tawaran kecil ya sempat berdebat juga sama orang tua. Tapi aku kasih penjelasan setelah itu mereka mulai paham dan ya sampai saat ini di-support,” kata Asnawi Mangkualam.
Jika dibandingkan dengan jumlah gaji dari klub sepakbola pada umumnya di Indonesia, rupanya bayaran Asnawi memang cukup jauh di bawah rata-ratanya.
“Misalnya di Indonesia 100, di Korea itu berapa?” tanya Riphan Pradipta.
“Di Korea 30 (atau) 20,” kata Asnawi.
Di samping itu, selama dunia kariernya sebagai kapten Timnas Indonesia, Asnawi telah menunjukkan dedikasi dan ketekunannya yang luar biasa. Awal kariernya di dunia sepak bola, banyak orang yang meragukan kemampuannya.
Asnawi pernah dibanding-bandingkan oleh ayahnya yang juga pernah menjadi pemain di PSM Makassar. Dari situ Asnawi terus berusaha untuk membuktikan kemampuannya dengan berlatih hingga akhirnya berkembang dan berhasil mencapai tingkat junior, dalam tim SSB Hasanudin FC di usianya yang ke-10 tahun.
Setelah berhasil mencapai tingkat junior, Asnawi kemudian bergabung dengan PSM Makassar dan Persibone Bone. Dengan tekad yang kuat serta kemampuannya dalam menggiring bola, Asnawi dipilih menjadi perwakilan Sulawesi Selatan dalam Tim Pekan Olahraga Nasional (PON).
Perjalannya masih terus berlanjut hingga akhirnya Asnawi Mangkualam dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia sejak usianya 22 tahun. Ia juga berhasil menambahkan koleksi medali perak dalam Piala AFF 2020.