Rafathar Ditonjok Teman Sekelas, Nagita Nangis dan Raffi Ahmad Langsung Turun Tangan

Jakarta – Baru-baru ini Raffi Ahmad membongkar fakta mengejutkan bahwa putra sulungnya pernah ditonjok oleh teman sekelasnya. Hal itu diungkap Raffi Ahmad saat berbincang dengan Wendi Cagur di kanal YouTube WOY!

Bagaimana tindakan Raffi Ahmad? Dan bagaimana respon Nagita Slavina mengetahui anaknya ditonjok oleh teman sekelasnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Nagita Slavina nangis

Dalam podcast tersebut, Raffi mengatakan jika urusan anak mereka bagi-bagi tugas dengan Nagita Slavina alias Gigi. Raffi mengaku jika soal pendidikan Gigi sangat jago karena pintar.

Kemudian, Raffi mengatakan jika putra sulungnya pernah kena tonjok oleh teman sekelasnya. Ketika mendengar anaknya ditonjok oleh teman sekelasnya, Nagita Slavina langsung nangis.

“Rafathar kemarin ditonjok sama temennya di sekolah, dapet email. Kalau Gigi kan nangis gini gini gini. Itu part gue (sebagai ayah) masuk,” ujar Raffi Ahmad, dikutip dari kanal YouTube WOY!, Senin 4 September 2023.

“Dulu sama bokap gue juga jarang ketemu, tapi ada hal-hal tentang hidup yang sebagai bapak harus turun,” sambungnya.

Mengetahui sang anak diintimidasi, Raffi langsung memberikan nasihat kepada putra sulungnya itu. Presenter asal Bandung itu mengaku jika dirinya perlu mengajarkan sang anak untuk bertahan saat diperlakukan tidak baik oleh orang lain. Apalagi jika tidak melakukan kesalahan.

“Jadi pas kemarin Rafathar habis dipukul, gue cari momen ajak ngomong. ‘A kenapa gini, enggak pa, gini gini, gini’,” kata Raffi.

“Akhirnya gue masukin (kasih nasihat) ke dia, ‘Rafathar, Rafathar nggak boleh pukul orang. Tapi kalau ada orang yang pukul Rafathar, Rafathar bertahan, dan Rafathar harus membela diri Rafathar. Kalau memang harus pukul balik, serang balik nggak papa. Intinya kamu nggak boleh diinjek-injek dan kamu tidak boleh diintimidasi sama orang. Apalagi kalau kamu tidak salah’,” ungkap Raffi saat memberikan nasihat untuk putra sulungnya.

Dalam kondisi ini, Raffi Ahmad merasa tanggung jawabnya begitu penting. Dengan sekuat tenaga, ia berusaha menyampaikan banyak nilai-nilai kehidupan kepada kedua anak laki-lakinya. 

Hal ini dilakukannya agar suatu hari nanti Rafathar dan Rayyanza dapat mengenang setiap kata nasihatnya sebagai bekal masa depan.

“Nah itu yang harus gue masukin ke dia, survive dia sebagai laki-laki untuk dia hidup juga. Ada part kita yang sebagai bapak masuk ke anak kita,” pungkasnya.