'Calon Mertua' Putri Diana, Mohamed Al-Fayed Meninggal di Usia 94 Tahun

Mohamed Al-Fayed.
Sumber :
  • People.

MESIR – Pengusaha Mesir, Mohamed Al-Fayed meninggal dunia pada usia 94 tahun. Hal itu diungkap oleh keluarganya. Mendiang merupakan ayah dari Emad El-Din "Dodi" Mohamed Fayed, yang tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997 silam bersama Putri Diana.

Miliarder Al-Fayed adalah mantan pemilik department store kelas atas London Harrods. Al-Fayed, yang mendirikan perusahaan pelayaran Genevaco pada tahun 1960an, juga pernah menjadi pemilik tim sepakbola Fulham Football Club di London Barat. Yuk, scroll untuk tahu informasi selengkapnya.

"Ibu Mohamed Al-Fayed, anak dan cucunya ingin memastikan bahwa suami tercinta, ayah mereka, dan kakek mereka, Mohamed, telah meninggal dunia dengan damai karena usia tua pada hari Rabu, 30 Agustus 2023,” demikian pernyataan keluarga, dirilis Jumat oleh Fulham FC, dikutip laman People.

“Dia menikmati masa pensiun yang panjang dan memuaskan, dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya," sambung keterangan resmi itu.

Al-Fayed meninggalkan istrinya, mantan model Finlandia Heini Wathen, yang dinikahinya pada tahun 1985. Bersama-sama, Al-Fayed dan Wathen memiliki empat anak, yaitu putri Jasmine, dan Camilla, dan putra Karim, dan Omar.

Miliarder Pakistan-Amerika Shahid Khan, penerus Al-Fayed sebagai pemilik Fulham FC, turut merilis pernyataan di situs resmi klub.

"Atas nama semua orang di Fulham Football Club, saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman Mohamed Al-Fayed atas berita kematiannya pada usia 94 tahun. Kisah Fulham tidak bisa diceritakan tanpa satu bab pun tentang dampak positif dari Tuan Al Fayed sebagai Ketua,” tulis pernyataan itu.

“Warisannya akan dikenang saat kami promosi ke Liga Premier, Final Liga Europa, dan momen ajaib yang dilakukan para pemain dan tim. Saya selalu menikmati waktu saya bersama Tuan Al Fayed, yang bijaksana, penuh warna, dan berkomitmen terhadap Fulham, dan Saya selamanya berterima kasih atas kepercayaannya kepada saya untuk menggantikannya sebagai Ketua pada tahun 2013,” sambung pernyataan tersebut.

Dodi Fayed Meninggal Bersama Putri Diana

Al-Fayed sangat terpukul dengan meninggalnya putra sulungnya Dodi Fayed, 26 silam lalu dalam kecelakaan mobil di Paris yang juga menewaskan Putri Diana. Dia menghabiskan sisa hidupnya dengan berduka atas kehilangan tersebut dan menyalahkan keluarga kerajaan Inggris atas kematian mereka.

Putri Diana bersama Pangeran William dan Harry.

Photo :

Pada 2008, setelah penyelidikan Inggris atas kematian mereka, Al-Fayed mengatakan dia meninggalkan perjuangan hukumnya demi putra Diana, Pangeran William dan Pangeran Harry.

“Saya menyerahkan sisanya kepada Tuhan untuk membalas dendam, tapi saya tidak melakukan apa-apa lagi,” katanya saat itu, kepada Reuters.

Pemeriksaan tersebut memutuskan bahwa Diana dan Dodi dibunuh secara tidak sah oleh sopir mereka yang lalai mengemudi saat dikejar melalui terowongan jalan raya Paris oleh fotografer.

Sebelum pemeriksaan, Al-Fayed menuduh Pangeran Philip, mantan ayah mertua Diana, memerintahkan dinas keamanan Inggris untuk membunuhnya guna menghentikan pernikahannya dengan Dodi yang seorang Muslim.

“Saya seorang ayah yang kehilangan putranya dan saya telah melakukan segalanya selama 10 tahun. Tapi sekarang dengan putusan itu, saya menerimanya tapi dengan semua keberatan yang telah saya sebutkan,” katanya.