Kate Middleton Geram, Sebut Pangeran Harry-Meghan Markle Sebagai Pengkhianat
- Showbiz Sheet
INGGRIS – Kesabaran Kate Middleton terhadap adik iparnya yang berkebangsaan Amerika, Meghan Markle, sepertinya sudah habis. Sebuah sumber mengungkapkan bahwa Duchess of Cambridge itu kesulitan untuk melupakan serangkaian tuduhan yang dilontarkan Duchess of Sussex terhadap keluarga kerajaan.
Perseteruan Kate dan Meghan kabarnya sudah dimulai bahkan sebelum Meghan menikah dengan Pangeran Harry. Bentrokan awal mereka berkisar pada gaun pengiring pengantin Putri Charlotte hingga membuat hubungan mereka merenggang. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
Sebuah insiden itu bak meninggalkan keretakan abadi di antara keduanya. Namun, pengakuan Meghan dan Harry setelah meninggalkan Inggrislah yang sangat memengaruhi Kate dan suaminya, Pangeran William.
"Kate telah menarik garis keras - dia tidak berubah pikiran tentang hal itu," demikian menurut orang dalam, dikutip Marca, Rabu 30 Agustus 2023.
Sumber tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa Meghan dan Harry justru terus menambah keruh ketegangan dengan deret aib yang dibuka. Bahkan, ketegangan terasa antara William dan Harry sebagai saudara kandung dengan situasinya yang makin buruk.
"Mereka tidak pernah meminta maaf atas kebohongan mereka. Tapi ini lebih sulit bagi William karena Harry adalah saudaranya. Situasinya sangat buruk," lanjut orang dalam.
Bagi Kate, wawancara Meghan dan Harry dengan Oprah Winfrey pada tahun 2021 dipandang sebagai pengkhianatan terakhir. Meskipun William ingin memperbaiki hubungannya dengan saudara laki-lakinya, Kate sangat menentang gagasan tersebut.
"Kate merasa Harry dan khususnya Meghan telah melakukan cukup banyak kerusakan dan pengkhianatan pada keluarga kerajaan, dan akan melakukan lebih banyak kerusakan jika mereka dibiarkan masuk kembali," kata sumber itu menekankan.
Tuduhan rasial telah berdampak buruk di Buckingham
Dalam wawancara CBS yang sekarang terkenal, Meghan dan Harry menggambarkan institusi kerajaan sebagai lembaga yang bias secara rasial dan tidak ramah terhadap Meghan dan putra birasial mereka, Archie. Meghan menceritakan diskriminasi yang mereka hadapi, termasuk keputusan untuk tidak memberikan Archie gelar pangeran dan keamanan terkait.
Seperti yang diungkapkan Meghan, diklaim keluarga kerajaan menyinggung soal warna kulit putranya sebelum lahir. Dia juga menyinggung konvensi kerajaan yang akan memberi Archie gelar pangeran ketika kakeknya, Pangeran Charles, naik tahta.
"Tetapi gagasan bahwa putra kami tidak akan selamat, dan juga gagasan bahwa anggota kulit berwarna pertama dalam keluarga ini tidak akan diberi gelar yang sama dengan cucu-cucu lainnya," imbuhnya.