Putrinya Mau Rujuk dengan Indra Bekti, Ibunda Aldila: Selamat Kamu Sudah Membunuh Saya

JAKARTA – Marjam Abdurahman, ibunda Aldila Jelita mendadak menjadi sorotan publik. Namanya ramai jadi sorotan setelah keinginan putrinya untuk rujuk dengan Indra Bekti.

Seperti diketahui Aldila Jelita dan Indra Bekti resmi bercerai pada 17 April 2023 lalu. Namun pada Jumat lalu, keduanya disebut-sebut sempat menggelar syukuran remarry di sebuah restoran di kawasan Kebayoran Jakarta Selatan. Scroll lebih lanjut ya.

Kabar rujuknya Aldila Jelita dan Indra Bekti ini ditentang keras oleh Marjam Abdurahman. Wanita asal Malaysia ini mengungkap ketidaksetujuannya dan menyinggung tentang kesalahan fatal yang telah dibuat oleh menantunya itu di masa silam.

Meski tidak menyebut secara rinci kesalahan fatal apa yang telah diperbuat Indra Bekti. Marjam hanya sempat menyinggung perihal kaum Nabi Luth ketika menyinggung perilaku Indra Bekti tersebut.

Tak hanya itu saja, Marjam juga menyinggung perihal kedua anak Aldila dan Indra Bekti yang diasuhnya sejak kecil. Namun kini, Marjam merasa bahwa kedua cucunya itu diambil dan direbut darinya.

"3 tahun saya nungguin mereka. Cucu saya mulai dari lahir, besar. Dania 11 tahun, Abel 9 tahun sama saya, diambil seperti itu. Sebelum tidur, 'Tuhan Insya Allah besok saya tidak melihat matahari lagi. Cukup'. Setiap hari saya doa seperti itu," kata dia mengutip tayangan YouTube.

Di sisi lain, Marjam bahwa dirinya seperti tidak ada keinginan untuk hidup lagi. Mengingat dengan keinginan putrinya yang ingin rujuk dengan Indra Bekti. Marjam bahkan menyebut Bekti telah merebut putinya dari tangannya.

"Saya tidak tahu hari ini hari apa, mau ke mana. Sekarang sudah habis, saya enggak punya harapan. Jadi selamat buat Dila, kamu sudah membunuh saya. Dan Bekti, kamu sudah mencuri putri saya," katanya.

Sebagai informasi, Marjam Abdurahman sempat mengungkap alasan tidak setuju jika putrinya itu rujuk dengan Bekti. Hal ini terkait dengan kesalahan fatal Bektu di tahun 2016 lalu.

"Ini kesalahan yang dibikin udah fatal ya, udah tidak bisa diperbaiki, udah pernah terjadi tahun 2016, sekarang diulang lagi, dan udah diazab sama Allah tahun kemarin itu, waktu Desember waktu di ulang tahun," kata Ibu Aldilla Jelita.

Meski tak menyebut detail terkait dengan kesalahan fatal apa yang diperbuat menantunya itu. Marjam hanya menyinggung tentang surat Luth ketika berbicara mengenai perilaku Bekti yang dimaksudnya itu.

"Saya bicara sebagai lisannya islam, islam menyatakan di surat nabi Luth ini haram, haram tidak boleh, kecuali kalau memang Bekti mau bertaubat, tunjukin taubatnya dulu 2 tahun Bekti harus perbaiki diri Bekti, dan sudah gitu menjauhi gak dari perbuatan yang hina gitu kan," ujar Marjam.