Verny Hasan Tantang Denny Sumargo Tes DNA Kedua di Singapura, Hotman Paris Jadi Sponsor?

JAKARTA – Sosok DJ Verny Hasan kembali menjadi sorotan publik. Verny Hasan pernah menggegerkan publik setelah mengaku hamil anak Denny Sumargo beberapa tahun silam. Kasus ini kembali menjadi sorotan setelah Verny Hasan belum lama ini menantang Denny Sumargo untuk melakukan tes DNA ulang yang kedua kalinya.

Padahal menurut hasil tes DNA pertama yang dilakukan keduanya, di lembaga Eijkman RSCM diketahui bahwa Denny Sumargo bukan ayah kandung dari anak yang dikandung oleh Verny Hasan. 

Kini, Verny Hasan kembali meminta Denny Sumargo untuk tes DNA kedua kalinya di Singapura. Bahkan nama Hotman Paris disebut-sebut akan mensponsori Verny Hasan untuk tes DNA kedua di Singapura.

Lantas bagaimana respon Denny Sumargo? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Dalam acara talkshow Hotman Paris, yang mengundang Verny Hasan sebagai bintang tamu, pengacara kenamaan itu terlihat sempat menghubungi Denny Sumargo terkait hal itu.

Denny Sumargo mengaku siap menjalankan tes DNA kedua kalinya. Namun dia juga menerangkan bahwa hasil tes DNA pertama yang telah dilakukannya itu tidak pernah ada rekayasa sama sekali.

"Buat tantangan baru ngajak tes DNA kedua di Singapur katanya Hotman Paris bersedia membayarin. Apa kamu bersedia, kayaknya mantanu masih belum yakin hasil DNA yang pertama gimana?," tanya Hotman Paris mengutip potongan video yang diunggah akun gosip @lambedanu.

"Kalau masalah itu enggak masalah, cuma pointnya apa. Kemarin yang dipakai (tes DNA) lembaga yang dibawah sumpah. Dan lembaga itu, tidak bisa diatur, tidak bisa diset up, karena ini kan lembaga. Kalau kemudian akan tes lagi enggak masalah," kata Denny Sumargo.

Suami dari Olivia Alan ini meski mengaku akan menyanggupi keinginan Verny Hasan melakukan tes DNA kedua kali namun dia tetap memiliki syarat. Salah satunya untuk tidak melakukan blow up masalah ini ke media.

Sebab, Denny takut bahwa masalah ini akan berpengaruh pada kondisi psikologis anak Verny Hasan.

"Tapi saya mohon tolong jangan kemudian lupa, ini hal seperti ini kurang bagus untuk perkembangan anaknya ke depannya. Tapi kalau mau demikian seperti itu enggak masalah dari saya enggak salah," kata dia.