Digugat Atas Pelecehan Seksual oleh Mantan Dancer, Lizzo: Saya Bukan Penjahat

Lizzo
Sumber :
  • Instagram @lizzobeeating

VIVA – Pada Rabu, 2 Agustus 2023, tiga mantan penari Lizzo yakni Crystal Williams, Arianna Davis, dan Noelle Rodriguez mengajukan aduak di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Ketiga mantan penari menuduh Lizzo melakukan perlakuan buruk saat bekerja dengannya, seperti pelecehan seksual, body shaming, dan diskriminasi disabilitas.

Lizzon pun akhirnya buka suara soal gugatan tersebut. Respon tersebut di unggah Lizzo di akun media sosial instagramnya @lizzobeeating.

“Saya di sini bukan untuk dilihat sebagai korban, tetapi saya juga tahu bahwa saya bukanlah penjahat seperti yang digambarkan orang-orang dan media beberapa hari terakhir ini,” tulis Lizzo, dikutip dari ANTARA Jumat, 4 Agustus 2023.

Lizzo

Photo :
  • Instagram @lizzobeeating

Lizzo menyebut sejumlah gugatan yang dilayangkan padanya sebagai cerita yang sengaja dibuat sensasional oleh para mantan karyawan yang secara tidak langsung mengakui pada publik bahwa mereka ditegur oleh Lizzo atas perilaku selama tur yang tidak pantas dan tidak professional.

“Beberapa hari terakhir ini sangat sulit dan sangat mengecewakan. Etos kerja, moral, dan rasa hormat saya telah dipertanyakan. Karakter saya telah dikritik,” ungkap Lizzo.

“Biasanya saya memilih untuk tidak menanggapi tuduhan palsu, tetapi ini sulit dipercaya sebagaimana kedengarannya, dan terlalu keterlaluan untuk tidak ditanggapi,” tambahnya.

Kata Lizzo, gairahnya sebagai seniman membuatnya bekerja keras dan memiliki standar kualitas yang tinggi. Terkadang ia juga diharuskan membuat keputusan sulit, tanpa bermaksud membuat orang lain merasa tidak nyaman atau seperti tidak dihargai sebagai bagian penting dari tim.

Lizzo

Photo :
  • Instagram @lizzobeeating

Lebih lanjut, pelantun lagu “About Damn Time” itu juga membahas mengenai tuduhan pelecehan seksual dan body shaming pada unggahan tersebut. Menurut pemilik nama asli Melissa Vivianne Jefferson itu, ia paham betul bagaimana rasanya dipermalukan soal tubuhnya, dan sama sekali tidak akan pernah mengkritik atau memberhentikan karyawan karena bobotnya.

“Saya sangat terbuka dengan seksualitas saya dan mengekspresikan diri saya, tetapi saya tidak dapat menerima atau membiarkan orang menggunakan keterbukaan itu untuk membuat saya menjadi sesuatu yang bukan saya,” ungkapnya.

“Tidak ada yang saya anggap lebih serius daripada rasa hormat yang pantas kita dapatkan sebagai wanita di dunia,” imbuh Lizzo.

Selain itu, ketiga mantan dancer juga menggugat perusahaan produksi Lizzo, Big Grrrl Big Touring dan kapten tari Shirlene Quigley, yang mereka klaim sering berkhotbah tentang pandangannya sebagai penganut Kristen sambil juga membagikan cerita mendetail yang menyeramkan tentang kebiasaan masturbasi dan fantasi seksualnya.