Heboh Curhatan Mantan Sopir Atta Halilintar Digaji Kecil, Begini Reaksi Kris Dayanti

JAKARTA - Menantu Krisdayanti, Atta Halilintar tengah menjadi sorotan publik. Namanya tersorot setelah seorang pria mengaku sebagai mantan sopirnya yang diberi gaji tidak mencapai standar yang ada.

Ramainya pemberitaan itu membuat awak media mengonfirmasi kabar tersebut kepada Kris Dayanti. Saat melakukan latihan untuk konser pada Sabtu 5 Agustus 2023 di Ji Expo, ibunda Aurel Hermansyah sempat dikunjungi oleh menantunya Atta Halilintar dan istrinya.

Namun saat tiba, Atta Halilintar yang menggendong Ameena nampak tak berkomentar apapun. Atta juga sempat tak muncul saat awak media melakukan wawancara dengan Kris Dayanti usai prosesi pemotongan tumpeng pada Kamis petang, 3 Agustus 2023. Sementara itu, KD pun enggan meladeni persoalan tersebut.

”Enggak usah ngomongin selain konser,” kata Krisdayanti tegas. 

Sebagai informasi, kabar mantan sopir Atta Halilintar yang tak mendapatkan gaji layak bermula dari akun twitter yang mengaku mendapatkan curahan hati dari pria yang merupakan mantan sopir Atta Halilintar. Ia mengaku melakukan itu karena miris dengan kisah dari pria tersebut.

"Jalan ke tempat kerja nemu pak Arman, curhat karena dibikin sengsara oleh Atta Halilintar. Gue cuma lewat sebentar, cuma bisa nanya kisah sekelebat. Dia nitip foto2 ini," tulis pemilik akun Twitter @soundofY.

Unggahan tersebut telah dihapus karena menuai kontroversi dan cibiran warganet. Kendati begitu, curhat dari sosok pria yang menjadi mantan supir Atta Halilintar ternyata ada di akun Instagram bernama Arman.

Di unggahan itu, Arman mengaku tak mendapatkan gaji UMR dengan pantas. Padahal, usianya sudah 70 tahun dan orang-orang kadung mengenalnya sebagai sopir yang digaji fantastis sebesar Rp39 juta.

“Karir saya hancur selama dari tahun 2021 sampai sekarang,karena pemberitaan yang membohongi publik, gaji saya fantastis 39 JT, padahal UMR aja gak ,saya merasa dirugikan,hancur kehidupan saya,saya mencari keadilan," tulisnya. 

Tak berhenti di situ, Arman mengaku bahwa baru bekerja selama 2,8 bulan bersama Atta Halilintar. Namun, setelah diberhentikan, Arman mengaku sulit kembali bekerja karena orang merasa sungkan dengan gajinya di tempat Atta Halilintar.