YG Entertainment Beda Sikap Tanggapi Kabar Kencan Jisoo dan Member BLACKPINK Lain

KOREA SELATAN – Semua anggota BLACKPINK telah terlibat dalam rumor kencan, tetapi nampak jelas bagaimana perbedaan sikap YG Entertainment dalam menanggapi kabar tersebut secara berbeda di semua situasi.

Pada 3 Agustus 2023, agensi Jisoo YG Entertainment dan agensi Ahn Bo Hyun FN Entertainment mengonfirmasi bahwa kedua artis tersebut baru-baru ini mulai berkencan. Scroll untuk informasi selengkapnya.

“Keduanya sedang dalam tahap awal mengenal satu sama lain sedikit demi sedikit dengan perasaan yang baik. Tolong beri mereka tatapan hangat," kata perwakilan YG Entertainment, melansir KBIZoom.

Ini adalah pertama kalinya anggota BLACKPINK mengakui rumor kencan yang tersebar di publik. Sejak debut mereka pada tahun 2016, anggota BLACKPINK telah digosipkan berkencan dengan bintang top beberapa kali, tetapi mereka menyangkalnya atau tetap diam.

YG dikenal sebagai agensi yang menghargai pendapat artis terkait masalah kencan. Oleh karena itu, mereka sering mengatur metode tanggapan atau menyusun pernyataan resmi yang mencerminkan kehendak artis.

Sebelum mengaku berpacaran dengan Ahn Bo Hyun, Jisoo sebelumnya sempat terlibat rumor asmara dengan pemain sepakbola Son Heung Min pada 2021 namun ternyata rumor tersebut tidak benar. Mengenai rumor kencan Jisoo dan Son Heung Min saat itu, YG merilis pernyataan resmi melalui media, membantah informasi yang ada. 

“Semua rumor dan spekulasi hubungan romantis yang terkait dengan BLACKPINK Jisoo jelas tidak berdasar. Perusahaan kami telah memantau situasi dengan cermat. Namun, karena rumor tersebut mulai beredar di situs asing, kami khawatir akan berpotensi merugikan artis sehingga kami ingin mengoreksi informasi yang salah. Kami dengan tulus meminta Anda untuk tidak membuat spekulasi sembarangan," kata YG Entertainment.

Selain Jisoo, Rose juga sempat membantah tudingan pacaran. Pada bulan April, rumor tentang hubungan romantisnya dengan aktor Kang Dong Won muncul. YG pertama kali menyatakan bahwa mereka tidak bisa memastikan apapun terkait kehidupan pribadi artisnya.

“Kami tidak dapat memastikannya karena ini adalah masalah pribadi sang artis,” kata YG Entertainment dalam pernyataan awalnya.

“Kami ingin mengklarifikasi bahwa rumor kencan yang melibatkan Rose tidak benar. Kami akan sangat menghargai jika Anda dapat menahan diri untuk tidak menyebarkan informasi palsu," ujarnya di pernyataan berikutnya.

Lalu pada 19 Juli, Lisa dikabarkan berkencan dengan Frederic Arnault, putra Ketua merek mewah LVMH Bernard Arnault dan CEO merek jam tangan mewah TAG Heuer. Namun, rumor asmara berakhir dengan cepat ketika terungkap bahwa Frederic Arnault sudah punya pacar dan dia hanya penggemar musik BLACKPINK.

Terakhir dan tak kalah menjadi misteri adalah percintaan Jennie yang telah beberapa kali berkencan setelah debutnya tetapi belum secara resmi mengakui hubungannya yang sekarang. Ketika dia terjebak dalam rumor kencan dengan leader BIGBANG G-Dragon pada tahun 2021, dia tidak membuat pernyataan resmi.

Tahun lalu di bulan Mei, dia juga terjebak dalam rumor kencan dengan BTS V setelah terlihat berkencan di Pulau Jeju. Mereka terlihat bergandengan tangan dan menikmati kencan romantis di jalanan Paris pada Mei tahun ini.

Namun, agensi Jennie, YG Entertainment, dan agensi V, Big Hit Music, tidak mengeluarkan tanggapan resmi terkait kejadian di Paris.

Di samping itu, Jennie mengajukan keluhan melalui agensinya Oktober lalu, meminta penyelidikan terhadap pembocor awal foto pribadinya dengan V. Berbagai netizen yang memposting komentar jahat dan informasi tentang foto pribadi tersebut juga dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik.

YG menyatakan bahwa mereka menahan diri untuk tidak membuat pernyataan lebih lanjut untuk meminimalkan kerugian tambahan. Namun, karena terus menyebarnya rumor, kritik, serangan pribadi, pelecehan seksual, dan pelanggaran privasi melalui foto yang bocor, mereka merasakan tanggung jawab yang kuat dan memutuskan untuk mengambil tindakan hukum.

YG lebih lanjut menekankan bahwa mereka akan mengambil semua tindakan hukum yang diperlukan terhadap kerugian tambahan yang mungkin terjadi di masa depan. Foto-foto yang diedarkan secara online diungkapkan secara ilegal tanpa persetujuan dari pihak-pihak yang terlibat, dan membagikan foto-foto tersebut dapat menimbulkan konsekuensi hukum karena merupakan kerugian sekunder.