Clara Shinta Akui Masih ke Gereja demi Orang Tua Meski Sudah Mualaf Sejak 2017

Jakarta – Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan pengakuan Clara Shinta yang sudah memeluk agama Islam alias mualaf sejak 2017. Namun, keputusan besar untuk berpindah keyakinan itu diambilnya tanpa sepengetahuan orang tua. 

"Jadi aku mualaf dari tahun 2017 dan itu bukan karena suami. Sebelum menikah, aku memang sudah memutuskan masuk Islam," kata Clara Shinta ketika mengobrol bersama Aurel Hermansyah yang dilansir VIVA pada Kamis, 3 Agustus 2023. 

Clara Shinta tak menyangkal bahwa keputusan untuk memeluk agama Islam sempat dirahasiakan dari keluarga besarnya. Bahkan, untuk menutupi hal tersebut Clara Shinta harus tetap pergi ke gereja bersama orang tuanya.

"Sejak menikah, aku tinggal di Jakarta. Setiap pulang ke Medan, aku pasti selalu ke gereja setiap minggu sama orangtua," tuturnya lagi.

Clara Shinta menegaskan bahwa hal tersebut dilakukan olehnya bukan karena ingin mempermainkan keyakinan, tapi sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua. Meski terus menutupi, tapi ibunya sudah mengendus dugaan kalau dirinya sudah pindah agama. 

"Sampai akhirnya, mama tahu aku sudah mualaf sekitar 1 menit mau take-off buat umroh. Mau tidak mau aku upload foto. Mereka menghubungi aku dan marah-marah," ujarnya.

Clara Shinta sangat memaklumi amarah dari sang ibunda. Sebab, selama ini sang ibu dan keluarga besarnya terbiasa melihat dirinya memakai hijab lantaran kebutuhan pekerjaan maupun konten di media sosial. 

"Aku sempat bilang sama Mama, 'Enggaklah, tidak mungkin aku pindah agama. Pakai hijab hanya untuk konten saja.' Padahal, aku sudah muslim saat itu," kata sang selebgram lagi.

Keputusan Clara Shinta untuk menjadi mualaf yang baru diketahui keluarga, akhirnya membuat hubungan mereka semakin memburuk. Clara Shinta mengaku bahwa dirinya tidak lagi berkomunikasi dengan keluarga besarnya. 

"Saat ini, sedang lost contact. Hubungan sama mama juga sedang berjarak. Terus terang, aku sayang banget sama orangtua. Apalagi kan aku anak sulung dan hanya tiga bersaudara," tuturnya.

Clara Shinta mengatakan bahwa saat ini dirinya tak tahu harus melakukan apa untuk memperbaiki hubungan dengan orang tua dan keluarganya. Dia tidak berani untuk bertemu keluarga, apalagi setelah memilih untuk memakai hijab. 

Ia mengaku tidak ingin melihat sang ibunda bersedih karena melihat keputusan dirinya untuk mualaf. Sebagai seorang anak, Clara Shinta ingin terus berbakti dan memiliki hubungan yang hangat bersama orang tua dan saudaranya.