5 Fakta Sinead O’Connor Pilih Jadi Mualaf Sebelum Meninggal

Irlandia – Sinead O’Connor dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 26 Juli 2023 malam di usia 56 tahun. Penyanyi asal Irlandia tersebut diketahui menjadi mualaf sebelum dirinya meninggal dunia.

Berikut ini fakta-fakta Sinead O’Connor yang menjadi mualaf.

Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

1. Memutuskan Mualaf

Pelantun lagu Nothing Compares to You ini memutuskan pindah agama dan menjadi seorang mualaf pada Juni 2018 lalu. Setelah menjadi mualaf, O’Connor bahkan sampai mengganti namanya menjadi Shuhada Davitt dan meninggalkan nama Magda Davitt. 

2. Diumumkan melalui Twitter

Melalui akun Twitter pribadinya O’Connor mengabarkan bahwa dirinya resmi menjadi pemeluk agama Islam. Dalam unggahannya tersebut, ia juga membagikan fotonya saat mengenakan hijab untuk pertama kalinya. 

"Di sini aku mengumumkan dengan bangga sudah menjadi muslim. Ini adalah sebuah kesimpulan alami dari perjalanan seorang teolog yang cerdas. Semua kitab mengarah ke Islam. Aku akan diberi nama baru. Aku akan dipanggil Shuhada,” tulisnya yang dikutip pada Kamis, 27 Juli 2023. 

Setelah resmi menjadi seorang mualaf, penampilan  O’Connor juga langsung berubah menjadi lebih Islami dengan mengenakan hijab seperti wanita Muslim pada umumnya. Ia juga sempat membagikan kisahnya saat pertama kali ia diberikan hijab oleh Dublin, yang merupakan salah seorang temannya. 

Karena sudah menjadi mualaf, Sineada O’Connor lantas memutuskan untuk menjual semua pakaian lamanya dan kemudian hasilnya didonasikan ke Bray Women’s Refuge. Asosiasi tersebut didirikan untuk merawat 140 wanita dan anak-anak pada setiap tahunnya. 

"Ini untuk mengumumkan, akan ada penjualan semua pakaian pra-Islam saya dalam bantuan dari Bray Women's Refuge, yang melakukan pekerjaan luar biasa seperti itu," ungkapnya di Twitter.

"Orang-orang juga akan mengajukan penawaran dalam lelang gaun dan pakaian lain yang dikenakan dalam promosi album 'I Not Not Bossy I 's The Boss'," tulisnya lagi.

Sinead O’Connor juga sempat membagikan sebuah video berisi momen dirinya saat sedang mengumandangkan adzan. Hal yang menariknya adalah bahwa video yang dibuatnya itu sudah melalui proses latihan sebanyak 30 kali meski ada beberapa kesalahan dalam pengucapan bahasa Arab.  

"Ini adalah kali pertama aku mencoba melantunkan azan. Ada beberapa kata yang pengucapannya salah karena aku merasa cukup emosional (saat melakukannya). Tapi, akan ada ratusan kesempatan lain untuk melakukannya di atas panggung," ungkapnya.