2 Anaknya Alami Disabilitas, Dewi Yull Disebut Kena Kutukan Menikah Beda Agama
- VIVA.co.id/ Nuvola Gloria
Jakarta – Aktris sekaligus penyanyi Dewi Yull diketahui mempunyai empat orang anak berkat cintanya dengan aktor senior bernama Ray Sahetapy. Pernikahan kedua selebriti itu dilaksanakan pada tahun 1981 ketika usia Dewi Yull baru menginjak 20 tahun.
Namun sayang, pernikahan itu harus berakhir dengan perceraian pada tahun 2004, tepat di usia 23 tahun pernikahan mereka. Alasan rumah tangga mereka berakhir karena Ray jatuh cinta dengan teman kuliahnya dulu yang bernama Sri Respatini.
Keempat anak dari pernikahan dengan Ray Sahetapy adalah Giscka Puteri (almarhumah), Rama Putra, Panji Surya, dan si bungsu Mohammad Raya. Namun, dua dari keempat anak Dewi Yull itu mengalami disabilitas.
Kedua anak tersebut adalah Giscka dan Surya yang lahir dengan kondisi tuli dan bisu. Hal ini tentu saja membuat kehidupan Dewi Yull tak seperti keluarga biasanya. Sebagai seorang ibu, ia sempat merasa kebingungan ketika mengetahui hal tersebut.
"Umur 4 tahun dicek, (Giscka) dinyatakan tuli. Kebayang sih bingung, dengan segala kebodohan pada saat itu," kata Dewi Yull seperti dilansir VIVA dari kanal YouTube Melaney Ricardo pada Kamis, 27 Juli 2023.
Mirisnya, kondisi kedua anak yang mengalami kekurangan itu malah menuai cibiran dari keluarga dan masyarakat. Apalagi, saat itu pernikahan Dewi dan Ray dilaksanakan saat keduanya berbeda agama serta tanpa persetujuan keluarga besar.
Kehadiran Giscka dengan hal tersebut seperti dianggap sebagai kutukan karena mereka menikah secara beda agama dan tanpa restu orang tua. Padahal, sebelum menikah Ray sudah lebih dahulu memeluk agama Islam, tapi tidak dipublikasikan.
"Mulai deh tuh kan, karena aku tidak disetujui (menikah dengan Ray Sahetapy), mulailah itu kutukan (hujatan dari orang karena menikah beda agama), karena itu tidak direstui orang tua," ungkap Dewi Yull.
"Padahal ibuku merestui sebelum meninggal, tapi ayahku nggak merestui, keluarga besar ku nggak. Dengan segala macam alasan, padahal pada saat itu ayahnya anak-anak sudah satu iman sama aku, tapi tidak boleh dipublikasi, demi menjaga semua," lanjutnya.
Dari kelahiran Giscka dan cemoohan dari orang-orang sekitar, Dewi Yull mengaku bahwa dirinya banyak mendapat pelajaran. Ia bahkan sering mendapat cemoohan dari keluarga besar, tapi Dewi Yull selalu sabar dan berserah diri.
"Jadi kebayang 'wah ini-itu', nah dari situ aku belajar, oh tekanan sosial itu lebih jahat ya, lebih kejam ya, itu ada keluarga besar yang ngomong, 'dosa apa si Dewi sampai dikasih anak begitu', itu baru satu, terus saya bilang, 'saya banyak dosa, karena saya manusia biasa, saya penuh dosa dan kelemahan," paparnya.
Cobaan tak langsung berhenti, setelah melahirkan anak kedua dengan kondisi sempurna, pada 1993 ia melahirkan anak ketiga bernama Surya Sahetapy yang tak sempurna seperti kakaknya, Rama Putra. Ia bahkan sempat bertanya-tanya kepada Sang Pencipta.
"Aku mempertanyakan itu kepada Tuhan, 'Ini anak laki-laki Tuhan, dia bakal jadi kepala keluarga, kenapa nggak Giscka aja? Aku capek, apa nggak cukup satu aja (yang mengalami tuli)? Jawablah pertanyaanku'," ungkap Dewi.
"Terus aku doa dan baca Al-Qur'an, pas aku buka, pas banget kalimatnya, 'Maka dari keduanya, keluarlah mutiara dan marjan', itu surat Ar-Rahman. Di situ aku nangis, aku minta ampun. Nggak akan pernah nanya lagi apapun yang Kau berikan dalam hidupku, aku sumpah kayak gitu," tutupnya.