Dibanjiri Hujatan karena Selingkuh, Rendy Kjaernett Merasa Jadi Musuh Nomor 1 Masyarakat Indonesia

JAKARTA – Rumah tangga Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan berada diujung tanduk imbas perselingkuhan dengan Syahnaz Sadiqah yang dibongkar kepada publik. Kedua belah pihak, baik Rendy maupun Syahnaz juga sudah buka suara terkait hubungan gelap yang mereka rajut di belakang pasangan masing-masing.

Sementara Syahnaz dan Jeje memilih untuk mempertahankan rumah tangganya, Lady Nayoan justru menggugat cerai Rendy Kjaernett. Dari masalah ini, Rendy mengaku sangat kesulitan. Ia bahkan belum pernah mengalami masalah perselingkuhan dengan akhir yang pahit seperti ini. Scroll lebih lanjut ya.

“Kalau kemarin yang pasti gelap, ya gelap. Gua butuh gimana ya? Itu udah lebih ke diri kita sendiri sih, maksudnya, ‘Wah, gua belum pernah ngalamin masalah ini’,” ungkap Rendy Kjaernett, melansir YouTube Hendric Shinigami, Kamis 13 Juli 2023.

Menurut Rendy Kjaernett, perselingkuhan ini menjadi masalah yang paling parah dalam hidupnya. Apalagi, Rendy akhirnya menyadari bahwa ada banyak pihak yang dirugikan. Ditambah lagi, masalah perselingkuhan ini sudah diketahui oleh publik bukan hanya orang-orang terdekatnya saja.

“Belum pernah masalah gua se-Indonesia tahu. Masalah hidup udah lah dari kecil. Ini paling parah, tapi bukan masalahnya ya, tapi skalanya,” sambung Rendy.

Rendy Kjaernett semakin terkejut saat teman-teman dan keluarganya di luar negeri ternyata juga mengetahui berita tentangnya ini. Rendy langsung dihubungi oleh kerabatnya tentang perselingkuhannya dengan Syahnaz.

“Teman-teman gua di US juga nelepon, terus bokap gua di Norwegia juga sampe video call, ‘Lo kenapa?’,” jelas Rendy.

Setelah kasus perselingkuhan ini terbongkar, Rendy Kjaernett merenungkan bagaimana nasibnya ke depan. Ia bahkan tak bisa berhenti memikirkan akhir dari perkara ini.

Rendy bahkan merasa telah menjadi musuh masyarakat. Sebab, tidak sedikit hujatan dan ujaran kebencian yang mengarah kepadanya. Rendy mengatakan bahwa ia merasa menjadi musuh nomer satu masyarakat Indonesia saat ini.

“Terus ya udah gua cuma, ngomong sama diri sendiri, ngomong sama kepala sendiri. Akhirnya, saat kita nemuin titik di sini, titik paling bawah semua judgement ke kita,” ujar Rendy.

“Saat itu semua blow up, gua jadi public enemy number one,” tandas Rendy Kjaernett.