Perseteruan Selesai, Dewi Perssik Bakal Temui Pak RT untuk Bersilaturahmi
- Instagram/dewiperssikreal
Jakarta – Perseteruan antara pedangdut Dewi Perssik dengan Ketua RT di lingkungan rumahnya akhirnya menemukan titik terang dan telah terselesaikan. Seperti diketahui, keduanya sempat cekcok lantaran hewan kurban Dewi Perssik yang dititipkan kepada pihak RT padahal akan dikurbankan di tempat lain.
Pedangdut yang akrab disapa Depe itu pun akhirnya memilih untuk tak lagi membesar-besarkan masalah tersebut karena merasa malu. Pasalnya, yang diributkan adalah hewan kurban, di mana seharusnya menjadi sebuah niat baik dalam agama.
“Udahlah ya gak udah dibesar-besarkan lagi malu, apalagi ini niatnya karena Allah bukan niat yang gimana-gimana,” ungkap Dewi Perssik yang dikutip dari YouTube Lucky setya Gumilang pada Selasa, 4 Juli 2023.
Depe mengaku sudah lebih tenang saat mendengar pernyataan terakhir dari Pak RT yang menurutnya begitu legowo menanggapi masalah tersebut. Ia juga mengaku senang dan bangga kepada Pak RT.
“Aku ngeliat statement dari Pak RT terakhir aku seneng banget saya bangga loh pak. Saya bangga punya Pak RT kaya bapak begitu legowo dan akhirnya saya pun ikut legowo sebagai warganya dan mohon maaf juga apabila ada yang menyakitkan dari perkataan dan perbuatan,” ungkapnya lagi.
Permasalahan antara dirinya dan Pak RT pun dianggap Depe sudah selesai dan sang pedangdut berencana untuk bertemu dengan RT-nya. Hal itu lantaran ia merasa harus menghormati Ketua RT yang lebih tua darinya.
“Kita menganggap ini semua selesai, InsyaAllah nanti kalo misalnya ada waktu karena memang saya lebih muda saya akan datang dan ya tidak ada salahnya untuk bisa bersilaturahmi,” tandasnya.
Sebelumnya, awal mula perseteruan terjadi saat Depe menitipkan hewan kurban berupa sapi kepada Pak RT. Namun, terjadi miskomunikasi karena pihak RT tidak mengetahui bahwa sapi tersebut hanya dititip dan tidak dikurbankan di tempat mereka.
Depe juga awalnya menduga pihak RT tak mau membantu memindahkan sapi yang akan diangkutnya kembali. Padahal, menurut keterangan RT, pihaknya tak mampu memindahkan sapi yang beratnya mencapai lebih dari 1 ton tersebut.