Selain Perhiasan, Roro Fitria Sebut Ada Barang Lain yang Hilang dari Rumahnya
- IG @roro.fitria1989
JAKARTA – Roro Fitria telah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus dugaan pencurian yang dilakukan oleh mantan asisten rumah tangganya (ART).
Didampingi oleh kuasa hukumnya yakni Asgar Sjarfi, Roro Fitria dihujani sekitar 25 pertanyaan sekaligus menyerahan sejumlah barang bukti untuk memperkuat laporannya. Scroll untuk info selengkapnya.
"Alhamdulillah tadi lancar. BAP pertama lancar atas kasus pencurian perhiasan yang diduga dilakukan oleh ART Nyai," kata Roro Fitria saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 23 Juni 2023.
Setelah melaporkan ART-nya ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, Roro Fitria baru menyadari ternyata ada beberapa barang lain di rumahnya yang hilang. Ia pun langsung memberitahu kepada tim penyidik soal barang tersebut yang sampai sekarang belum ditemukan.
"Ada beberapa bukti juga yang diserahkan karena ada beberapa barang yang sampai sekarang belum ditemukan," terang Roro Fitria.
Roro Fitria menjelaskan bahwa mantan ART tersebut diduga telah membawa lari beberapa perhiasan peninggalan dari sang ibunda, seperti cincin dan gelang. Roro Fitria pun mengalami kerugian hingga Rp300 juta akibat kasus ini.
"Perhiasan seperti cincin, anting, gelang, itu peninggalan dari mami dan dipakai pas mami belum pakai hijab, kalau diakumulasikan sekitar Rp300 juta ya," pungkasnya.
Sebagai informasi, laporan Roro Fitria terhadap RH ini terdaftar dalam nomor perkara LP/B/2889/V/2023/SPKT Polda Metro Jaya, Kamis, 25 Mei 2023. Adapun pasal yang disangkakan terhadap terduga pelaku yakni Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
Sebelumnya pada Kamis, 25 Mei 2023, Roro mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Kedatangan Roro untuk membuat laporan terkait dugaan pencurian yang dialaminya.
Roro merasa tidak bisa tinggal diam dan langsung membawa kasus tersebut ke pihak kepolisian. Roro kehilangan satu set perhiasan lengkap dengan kotaknya. Roro menduga pelaku pencurian itu adalah Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumahnya.
Roro menjelaskan alasan kenapa menaruh dugaan kepada ART-nya. Roro menemukan barang berharga milik temannya yang tertinggal. Menurut Roro, barang itu tertinggal di ruang tamu lantai satu, anehnya jadi ada di lantai dua di kamar si ART yang kini telah pergi meninggalkan rumah Roro.