Hukuman 'Tak Biasa' Buat Richard Theodore Usai Sebut Orang NTT Tidak Jujur

Richard Theodore
Sumber :
  • IntipSeleb/Yudi

Jakarta – Kreator konten Richard Theodore akhirnya disomasi oleh Forum Pemuda NTT usai video kontennya viral sebut warga NTT tidak jujur. 

Ia mengaku salah telah menyebut pedagang warung NTT yakni Azman Ali tidak jujur. Bagaimana nasib Richard Theodore usai disomasi? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Minta maaf

Richard Theodore

Photo :
  • IntipSeleb/Yudi

Dalam somasi dari Forum Pemuda NTT di Jakarta yang digelar Sabtu, 17 Juni 2023, Richard Theodore mengungkapkan permintaan maaf atas kejadian yang menghebohkan publik belakangan ini. Richard mengaku tidak bermaksud merendahkan orang NTT. Konten itu pun dibuat hanya secara spontan saja.

“Di sini, saya mau menyatakan bahwa saya datang kemari benar-benar tulus meminta maaf atas kejadian saya kemarin atas statement saya yang sudah menyudutkan, terutama orang orang NTT,” kata Richard Theodore di Wisma NTT, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 17 Juni 2023, dikutip dari IntipSeleb.

“Saya, di sini, menyatakan bahwa orang NTT jujur-jujur. Kalau saya boleh cerita, di hati saya yang terdalam tidak ada niatan satu persen pun, sedikit pun untuk saya berkonten di NTT,” imbuhnya.

Diselesaikan secara adat

Richard Theodore disomasi

Photo :
  • IntipSeleb/Yudi

Dalam kesempatan yang sama, DPW DKI Jakarta FP-NTT membacakan somasi terbuka untuk Richard Theodore. Ada beberapa poin yang disampaikan.

Pertama, mereka ingin Richard menyampaikan klarifikasi secara langsung. Kedua, mereka ingin kreator konten itu meminta maaf secara langsung. Terakhir, mereka ingin pihak polisi menindaklanjuti kasus ini.

Usai perwakilan DPW DKI Jakarta FP-NTT membacakan somasi terbuka tersebut, Richard kemudian meminta maaf secara langsung dan terbuka. Dalam somasi tersebut, ada kesepahaman antara Richard dan DPW DKI Jakarta FP-NTT.

Pertemuan antara Richard dan DPW DKI Jakarta FP-NTT menghasilkan tiga poin utama. Pertama, Richard bersedia menyelesaikan masalah ini secara adat. Kedua, teknis adat akan dibicarakan lebih lanjut antara kedua belah pihak. 

Terakhir, jika ada pihak yang mempolitisasi kasus Richard, pihak DPW DKI Jakarta FP-NTT akan coba mencari solusi untuk kemaslahatan bersama.

“Bersedia menyelesaikan secara adat yang ditawarkan DPP Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur DKI Jakarta,” ungkap Tobby Ndiwa, Dewan Penasihat DPW FP NTT DKI Jakarta saat membacakan hasil pertemuan dengan Richard Theodore.