Gara-gara Review Tasyi Athasyia, Netizen Ini Ngaku Usahanya Bangkrut

JAKARTA – Tasyi Athasyia kembali menjadi sasaran hujatan netizen setelah dikabarkan bermasalah dengan beberapa karyawan yang bekerja dengannya, mulai dari memperlakukan mereka secara kurang pantas hingga menunda pemberian gaji. 

Meskipun mantan karyawan Tasyi yang bersangkutan sudah memberikan klarifikasi dan menyatakan perdamaian dengannya, netizen masih tak henti mengungkapkan kejadian buruk lainnya yang dilakukan oleh saudari kembar Tasya Farasya itu.

Dalam unggahan akun @indotoday, seorang netizen berkomentar soal pengalaman bisnisnya yang mengalami kerugian akibat review dari Tasyi Athasyia. Akun tersebut mengklaim bahwa bisnisnya hancur karena pendapat tidak berdasar yang diberikan oleh Tasyi. Sebagaimana diketahui, Tasyi juga merupakan seorang food vlogger yang kerap membagikan konten review dan battle makanan di kanal YouTubenya.

“Konten dia juga bikin restoran gw ancur seancur-ancurnya, dibilang penjiplak kue anak pejabat,” tulis akun @cangsndt, dikutip Sabtu 10 Juni 2023.

Netizen lainnya pun langsung memberikan tanggapan dan penasaran konten mana yang dimaksud oleh akun itu. Sayangnya, video review pisang nugget yang dimaksud sudah dihapus dari kanal YouTube Tasyi karena itu merupakan konten kolaborasi dengan Tasya Farasya.

Pemilik akun itu kemudian menceritakan bahwa Tasyi membandingkan produk jualannya dengan milik Kaesang Pangarep yakni Sang Pisang. Netizen itu tidak terima karena dituduh menjiplak usaha milik anak Presiden RI tersebut. Tasyi juga menuding produk makanan itu terbuat dari bahan-bahan yang murah.

“Cari aja review pisangnya sang pisang, dibilang gw penjiplak, harusnya dia buat konten pakai data, siapa yang duluan buka pisang nugget, gua atau anaknya presiden, pakai segala dibilang pakai coklat murah, jelas-jelas gw 1 distributor dulu coklatnya sama yang dirivew. Pokoknya ngawur banget dah! Mana yang nonton hampir 3 juta orang tuh video,” kata akun itu lagi.

Akibat review Tasyi yang dianggap sangat sembrono itu, usaha si pemilik akun langsung mengalami kerugian yang besar. Pendapatan di beberapa cabang tokonya mengalami penurunan hingga akhirnya berakhir dengan kebangkrutan.

“Dari punya outlet 5 tempat, karyawan 14 orang, habis video itu beredar omset toko langsung anjlok dalam 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, skrg bangkrut ga ada yang nyisa usaha pisang ane,” kata akun @cangsndt.