Ibunda Putri Ariani Rela Tinggalkan Pekerjaan dan Tutup Usahanya Demi Mimpi Sang Anak

Putri Ariani.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube

Jakarta – Penyanyi berbakat Indonesia, Putri Ariani tengah jadi sorotan dunia usai mendapatkan Golden Buzzer di ajang pencarian bakat bergengsi America’s Got Talent (AGT). Para juri pun terpukau dengan suara dan lagu miliknya sendiri yang dibawakan dalam audisi tersebut.

D balik itu, ada sosok orang tua yang selalu menemani Putri Ariani untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Dalam tayangan YouTube Ahmad Yalis chanel, seorang nenek yang diketahui nenek Putri Ariani, Hj Asnilawati mengungkap pengorbanan ibunda Putri.

Kata dia, Reny Alfianty, ibunda Putri sempat memuka warung makan. Namun usahanya itu ditutup demi menggapai mimpi-mimpi sang anak. Diketahui jika warung makan tersebut berada di Riau. Namun kemudian ia pindah ke Yogyakarta.

Nenek

Photo :
  • 1487194

Sejak kecil atau sekitar umur dua tahun, memang Putri sangat suka menyanyi dan memiliki bakat luar biasa. Juga, selalu ikut audisi bernyanyi.

“Ini rumah makan ini kak Reny yang buka dulu, ibunya Putri. Jadi berhenti total untuk mengurus Putri,” kata seorang pria yang mewawancarai nenek Putri memperjelas, dikutip tayangan YouTube Ahmad Yalis chanel Jumat, 9 Juni 2023.

Nenek Putri itu pun bangga dengan cucu pertamanya itu yang sekarang sudah dikenal dunia. Sementara itu, dalam obrolannya di sebuah program TV ibunda Putri mengungkap bahwa keluarga selalu mendukung apapun yang diinginkan Putri Ariani.

“Kita tuh sayang sama Putri. Apapun yang Putri mau kita support selalu. Kita selalu ada buat Putri,” terang Reny saat di undang di acara TV.

Putri

Photo :
  • 1486843

Bahkan, ia rela meninggalkan pekerjaannya demi mewujudkan putrinya menggapai mimpi sang anak untuk menjadi penyanyi.

“Putri pengen ini kita anterin, sampai saya ninggalin semua kerjaan saya yang di Riau. Saya kan dari Riau, saya pindah ke sini Cuma buat Putri,” bebernya.

Tak hanya pintar bernyanyi, Putri juga pandai melantukan ayat suci Al-quran. Ia membaca menggunakan Al-quran braile, yang biasanya digunakan oleh orang tunanetra. Suaranya pun sangat merdu.