Dibongkar Tio Pakusadewo, Ternyata Segini Harga Sewa PSK di Lapas

Tio Pakusadewo
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA ShowbizTio Pakusadewo bongkar soal bisnis prostitusi yang sudah ada sejak lama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Hal ini dia sampaikan saat diundang dalam podcast di YouTube Deddy Corbuzier tayang pada Kamis, 26 Januari 2023 lalu.

Pemeran Permadi dalam film Mencuri Raden Saleh itu mengatakan bisnis prostitusi dalam Lapas ini dimulai sejak berlakunya layanan jam besuk.

Terdakwa Aktor Senior Tio Pakusadewo (tengah)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Biasanya, kata Tio, saat jam besuk berlangsung, sejumlah perempuan pekerja seks komersial (PSK) akan masuk tanpa menggunakan pakaian dalam. Tujuannya agar bisa langsung melakukan transaksi.

“Sipirnya tahu lah. Kan dilempar uang mulutnya (jadi) diam. Semua di sana (Lapas) ada harganya,” ujar Tio dikutip Sabtu, 13 Mei 2023.

Tio mengungkap, transaksi seksual itu tidak hanya dilakukan di dalam Lapas, melainkan juga di rumah sakit yang lokasinya persis berada di depan Lapas.

"Ada rumah sakit di depan (Lapas). Jadi, kita bisa tuh pura-pura sakit, dirawat lah sehari, dua hari, datang deh suster-susteran. Ada tarifnya, sehari ada yang Rp1,5 (juta) ada yang Rp2,5 (juta)," bebernya

Lebih lanjut, Tio menyebut bahwa bisnis prostitusi itu sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat binaan penghuni lapas.

Untuk diketahui, penyampaian yang dipaparkan Tio ini didapat lantaran aktor brusia 59 tahun itu sempat mendekam di balik jeruji besi sebanyak dua kali lantaran kedapatan mengkonsumsi narkoba.

Tio Pakusadewo

Photo :
  • VIVA/Aiz Budhi

Selain prostitusi, bisnis narkoba juga bisa ditemui di Lapas

Terpisah melalui podcast di YouTube Uya Kuya, Tio Pakusadewo juga sempat membeberkan soal adanya bisnis narkoba di dalam Lapas. Selain itu, Tio juga mengungkap kode yang dilakukan oleh para bandar di dalam lapas saat melakukan transaksi narkoba.

"Kalau antar napi kita udah pada tahu. Kalau ada darling lewat, darling itu bandar keliling. Dia teriak "oek" gitu, berarti ini udah ada yang jualan (narkoba). Kalau misalnya kita enggak bisa keluar, kita dikeong (digembok). Kan biasanya selalu dikeong, tapi karena kita sering setor ya keongnya dibuka," bebernya