Tegang, Harry dan Pangeran William Tak Saling Sapa di Penobatan Raja Charles III

VIVA Showbiz – Pangeran William dan Pangeran Harry tampaknya tidak dapat bertemu satu sama lain di penobatan Raja Charles III. Dua putra dari Putri Diana ini sepertinya tak saling sapa dan berinteraksi selama upacara yang digelar di Westminster Abbey pada hari Sabtu 6 Mei 2023. 

Pangeran Wales dan Duke of Sussex itu terlihat tidak duduk bersama selama kebaktian gereja, yang menjadi acara peresmian Raja Charles dan Ratu Camilla dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury.

Pangeran berusia 40 tahun itu tiba di acara bersejarah bersama istri Kate Middleton. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Pasangan itu mengenakan jubah formal dan mantel untuk acara bersejarah atas permintaan Raja Charles dan Ratu Camilla. William mengenakan seragam pakaian seremonial Pengawal Welsh.

Meskipun tidak tampak berbicara dengan kakak laki-lakinya di acara bersejarah itu, Pangeran Harry yang genap berusia 38 tahun tersebut nampak tersenyum lebar ke kamera.

Dia mengenakan setelan pagi dari Dior untuk acara itu, meski tak ada detail lebih lanjut dari setelan tersebut.

Harry juga mengenakan medali dinas Afghanistannya serta medali Golden Jubilee, Diamond Jubilee, dan Platinum Jubilee. Dia juga memasukkan hiasan leher dan bintang KCVO sebagai bagian dari pakaiannya.

Alasan Harry Tak Tampil di Balkon Ikonik

Pangeran Harry tampaknya meninggalkan acara beberapa saat setelah bagian jemaat dari upacara selesai. Tidak seperti keluarganya, Harry tidak diizinkan tampil di balkon bersama kerabatnya karena hanya bangsawan pekerja yang diizinkan melakukannya. Dia juga bukan bagian dari prosesi.

Duke of Sussex sendiri melakukan perjalanan dari California untuk mendukung ayahnya pada hari penobatan. Sementara, Meghan Markle tetap tinggal bersama putra mereka Pangeran Archie dan putri Putri Lilibet.

Penobatan itu terjadi pada hari yang sama dengan ulang tahun ke-4 Pangeran Archie, dan sebuah sumber sebelumnya memberi tahu People bahwa Meghan menandai kesempatan itu dengan pesta sederhana di rumah.

Ketegangan Antar Keluarga

Keretakan yang sedang berlangsung antara Pangeran Harry dan keluarganya terlihat jelas pada akhir Maret, ketika Duke of Sussex berada di London untuk sidang pengadilan dalam gugatannya terhadap Associated Newspapers tetapi tidak melihat ayah atau saudara laki-lakinya selama perjalanan.

"Segalanya tegang," kata orang dalam istana.

Tidak ada komunikasi antara Pangeran Harry dan Pangeran William menjelang penobatan ayah mereka. Orang dalam mengatakan kehadiran Harry di acara bersejarah itu tidak akan banyak membantu meredakan ketegangan.

"Saya tidak berpikir penobatan dan percakapan besar dapat digabungkan," kata orang dalam sebelumnya kepada People.

Memoar Kontroversi Harry

Dalam memoarnya, Spare, yang dirilis pada bulan Januari lalu, Pangeran Harry membahas beberapa masalah yang membuatnya berpisah dengan Pangeran William.

Duke of Sussex mengklaim bahwa konfrontasi tahun 2019 atas hubungannya dengan Meghan berubah menjadi kekerasan fisik, dan dia menuduh saudara laki-lakinya "membeo narasi pers" tentang istrinya.

Selama wawancara dengan ITV tentang Spare, Duke of Sussex mengatakan dia berharap untuk membicarakan masalah tersebut dengan keluarganya sebelum penobatan bersejarah.

"Ada banyak hal yang bisa terjadi antara sekarang dan nanti. Tapi pintu selalu terbuka. Bola ada di pengadilan mereka," ujar Harry kepada Tom Bradby pada bulan Januari.

"Ada banyak hal yang harus didiskusikan, dan saya sangat berharap mereka bersedia untuk duduk dan membicarakannya," jelasnya.

Tetapi ketika Harry dan Meghan menerima email tentang penobatan dari kantor Raja Charles, menjadi jelas bahwa diskusi yang diinginkan Pangeran Harry tidak akan terjadi.

Namun, ayah dan anak yang terasing akhirnya terhubung - meskipun tidak secara langsung - dan melakukan percakapan positif, kata seorang sumber.

"Mereka tidak mendengar dari Charles. Harry ingin mendengar langsung dari ayahnya - selalu melalui seseorang," kata teman itu.

Raja Charles yang berusia 74 tahun itu dijelaskan sedang merasa sangat sedih dengan tuduhan ketidaksetiaan dan manipulasi media yang dilakukan putra bungsunya terhadap keluarga kerajaan dalam memoarnya.

Tapi itu adalah keinginan pertama Charles agar Harry bergabung dengan keluarga kerajaan pada penobatan, kata seorang sumber yang mengenal para bangsawan.

"Terlepas dari luka-lukanya, itu adalah putranya, dan saya tidak dapat membayangkan dia tidak ingin dia ada di sana terlepas dari hal-hal menyakitkan yang telah dikatakan," ungkap penulis biografi kerajaan Sally Bedell Smith, penulis George VI dan Elizabeth: The Marriage That. Menyelamatkan Monarki.

Bagi Pangeran Harry, penampilan solonya di penobatan sangat berkaitan dengan keinginannya untuk memiliki, seperti yang dia katakan, sebuah "keluarga, bukan institusi".

"Ini tentang seorang anak laki-laki yang muncul untuk ayahnya dan bukan untuk penampilan institusi," kata seorang teman dekat.

Upacara penobatan menandai penampilan publik pertama Pangeran Harry dengan anggota keluarga kerajaan lainnya sejak pemakaman Ratu Elizabeth pada bulan September, yang dihadiri Meghan.

Pasangan itu berada di Eropa untuk serangkaian acara amal ketika Ratu meninggal di Kastil Balmoral di Skotlandia, beberapa jam setelah dokternya mengatakan mereka khawatir dengan kesehatannya.