Ari Wibowo Pilih Bungkam Soal Isu Miring yang Dilayangkan Kubu Inge Anugrah

VIVA Showbiz – Ari Wibowo dan Inge Anugrah belakangan ini memang sedang menjadi perbincangan hangat publik di media sosial. Hal ini karena keduanya tengah dalam proses cerai. Namun, dalam proses tersebut, ada beberapa isu miring yang dialamatkan kepada Ari Wibowo. 

Melansir akun Instagram miliknya, Ari Wibowo memilih untuk diam dan tidak mau berkomentar banyak soal apa yang sedang terjadi dengan dirinya. Ari Wibowo juga sangat menyayangkan apa yang belakangan ini disampaikan oleh kubu Inge Anugrah. 

"Halo terima kasih ya para followers aku untuk saran dan kritiknya. Saya baca kok mengenai itu semuanya. Terima kasih banget ya semuanya saya terima dan hargai mengenai saran-saran itu," jelas Ari Wibowo dalam Instagram miliknya.

"Saya paham perceraian ini memang tidak mudah dan ini bukanlah emosi sesaat sampai akhirnya memutuskan untuk cerai, ini tuh sudah dipikirkan secara matang-matang. Tapi saya sangat menyayangkan apa yang dibilang dari pihak Inge," sambung sang aktor. 

Menurut Ari Wibowo, apa yang sudah disampaikan oleh kubu Inge Anugrah seakan ingin menjatuhkan reputasinya. Meski demikian, sang aktor mengaku bahwa dirinya tidak menanggapi berbagai tuduhan yang dilayangkan oleh Inge. 

"Seakan ingin menjatuhkan reputasi aku dengan semua berita miring di luar sana dan aku tidak akan terpancing dengan semuanya. Aku akan berdiam diri saja dengan semua itu," paparnya lagi.

Ari Wibowo menjelaskan bahwa karena jika terpancing dengan isu miring tersebut nantinya jejak digital akan terus ada dan tidak terhapuskan. 

"Aku tidak akan terpancing melakukan hal yang sama. Itu sebabnya aku memilih berdiam diri. Karena apa yang namanya jejak digital itu akan ada selama-lamanya, dan tentunya membaca berita-berita negatif baik tentang ayahnya maupun ibunya itu bukanlah hal yang baik untuk anak-anak juga," jelas Ari. 

Sementara itu, jika tidak ada halangan, sidang lanjutan untuk gugatan cerai antara Ari Wibowo dan Inge Anugrah akan dilaksanakan pada 8 Mei 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.