Ibunda Prilly Latuconsina Bantah Putrinya Punya Bisnis Petshop
- IG @prillylatuconsina96
VIVA Showbiz – Nama Prilly Latuconsina terseret dalam kasus dugaan pencucian uang sebesar Rp4,4 triliun. Dugaan tersebut muncul setelah Sekretaris Indonesian Audit Watch, Iskandar Sitorus, mengimbau aktris berinisial P untuk berhenti melakukan pencucian uang lewat beberapa bisnis, lalu merekrut sejumlah public figure untuk mempromosikannya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwasannya Prilly Latuconsina dikenal sebagai selebriti muda berbakat yang kaya raya. Di usia 26 tahun, Prilly tidak hanya bersinar di dunia peran, tetapi juga punya banyak bisnis yang digeluti. Scroll untuk info selengkapnya.
Akan tetapi, baru-baru ini Prilly kesal karena pemberitaan tidak benar yang menyebutkan bahwa ia memiliki bisnis perawatan hewan atau petshop.
“Tolong jangan ngarang ya, sejak kapan saya punya pet shop. Ini yang nulis lagi halu kayaknya. Kebiasaan, suka ngarang bebas tanpa konfirmasi ke narasumber,” tulis Prilly di Instagram Story.
Kabar tersebut juga dibantah oleh sang ibunda yang sekaligus menjadi manajer Prilly Latuconsina yaitu Ully Djulita. Sang ibunda menegaskan bahwa kabar Prilly punya bisnis petshop tidak benar adanya.
Sejauh ini, Prilly hanya menggeluti beberapa bisnis kuliner yang salah satunya baru dibuka beberapa waktu lalu.
"Ngga benar itu, Prilly ngga punya petshop. Yang dia punya cuma Nona Judes, Picknick Yuk, sama La Joie," kata Ully, kepada VIVA melalui pesan singkat, Sabtu 25 Maret 2023.
Ully Djulita juga heran dengan sumber berita yang menyebutkan bahwa putrinya punya bisnis petshop di kawasan Jakarta Selatan. Sayangnya, Ully tidak bisa memastikan apakah Prilly kenal dengan pemilik petshop tersebut sehingga namanya dicantumkan dalam artikel itu. Pihaknya pun merasa cukup dirugikan dengan pemberitaan miring yang ada.
"Iya (dirugikan) tapi ya sudah ngga apa-apa. Yang penting kenyataannya tidak demikian," kata Ully.
Hingga kini, masih belum diketahui siapa sosok aktris wanita berinisial P yang terlibat dalam kasus pencucian uang itu. Akan tetapi, disebutkan juga bahwa aktris tersebut menggunakan bisnis skincare sebagai kedok yang telah berjalan sejak 2019. Pencucian uang tersebut kabarnya juga melibatkan sejumlah petinggi daerah hingga artis lainnya.