Evan Sanders Makin Serius Berbisnis, Niat Berhenti Jadi Artis?

Evan Sanders
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA Showbiz – Bintang sinetron ternama Tanah Air, Evan Sanders saat ini semakin fokus menekuni dunia bisnis. Diketahui, selama ini Evan dikenal sebagai aktor ternama Tanah Air yang telah membintangi banyak judul sinetron dan film.

Terbaru adalah Evan beradu akting dengan Arya Saloka dan Amanda Manopo dalam sebuah judul sinetron. Tidak ingin terjebak di zona nyaman, Evan mulai mencicipi dunia bisnis.

Beda dari yang lain, aktor kelahiran Papua itu terjun berbisnis kaos kaki. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kepada awak media, Evan membeberkan alasan kenapa dirinya tertarik untuk terjun berbisnis kaos kaki. Ternyata, keingianan untuk berbisnis sudah lama dipikirkan Evan.

Pemain Film Roh Fasik Kunjungi VIVA, Evan Sanders

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Awalnya memang mau bisnis fashion, cuma kalau kita bicara pakaian, di Indonesia banyak banget, hoodie pemainnya banyak, tshirt pemainnya banyak, sepatu celana banyak, apa yang gak banyak? Kaos kaki," kata Evan Sanders founder Voted di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin, 20 Maret 2023.

"Karena kita pengin start dari bawah ke atas jadi kita mulai dari kaos kaki. Dan enggak banyak juga. Kaos kaki di pasaran," tambahnya.

Tidak main-main, Evan melakukan riset terlebih dahulu selama satu tahun sebelum akhirnya merilis brand kaos kaki miliknya itu ke publik.

Pemain Film Roh Fasik, Evan Sanders kunjungi VIVA.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Setelah uji coba, Evan yakin produk kaos kaki miliknya itu memiliki kualitas terbaik.

"Dari situ kita fix sudah dapat formulanya, kita produksi. Bahannya banyak," ucap Evan.

Semakin fokus di dunia bisnis, lantas apakah Evan mulai berpikir untuk pensiun jadi aktor?

Saat ditanya, Evan menegaskan tidak akan mundur jadi aktor, mengingat hingga saat ini dirinya masih syuting sinetron dengan banyak episode.

Pemain Film Roh Fasik Kunjungi VIVA, Evan Sanders

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Teman-teman yang lain juga sudah punya bisnis, lo harus menyiapkan sesuatu untuk masa depan lebih baik. Kalau memang nanti bisnis itu menjanjikan, kenapa enggak," ucap Evan.

"Tapi kalau bilang berhenti di entertainment, masih panjang kayaknya syutingnya gak kelar-kelar," tambahnya.

Lebih lanjut, Evan memahami bahwa bisnis kaos kaki tidak mainstream, namun ia yakin akan meraih keuntungan. Karena baginya, kaos kaki adalah kebutuhan dasar.

"Buat kita, ini menjanjikan karena kita baca market, gak cuma pengen bikin bisnis, laku atau enggak. Kalau kaos kaki adalah kebutuh dasar," ujarnya.