Punya Body Seksi, Mantan ART Raup Cuan Jadi Model Majalah Playboy
VIVA Showbiz – Seorang mantan asisten rumah tangga mengungkapkan kesuksesannya yang didapat hingga meraih terobosan besar dengan menjadi sampul majalah Playboy. Mayara Lopes, yang berasal dari Jacareí di Brasil, kini menjadi kreator dan model konten dewasa dengan penghasilan yang jauh tinggi dibanding ketika menjadi pembantu dulu.
Sebelum menjadi model, ibu satu anak itu dulu bekerja sebagai pembersih rumah di rumah-rumah mewah milik orang kaya. Semuanya berubah baginya ketika dia pindah ke AS untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan putranya.
Berbicara secara eksklusif kepada Daily Star, Mayara membahas usaha barunya sebagai Playboy Playmate. Ia mengaku begitu terobsesi dengan majalah Playboy sejak remaja namun tak mampu menjalani kehidupan yang diinginkannya itu.
"Sejak saya remaja, saya terobsesi dengan Playboy. Saya ingat menonton 'The Girls Next Door' dan menjadi Playboy Bunny menjadi tujuan hidup saya," ujarnya dikutip laman Daily Star.
Meskipun pekerjaan pertamanya membuatnya harus mengotori tangan, tapi tidak butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan beberapa peluang besar. Ia mengaku memulai semua dengan menjajakan tubuhnya di konten dewasa dan akhirnya berhasil dilirik majalan Playboy.
"Saya tidak tahu bagaimana itu akan terjadi tetapi saya memanifestasikan ini menutupi seluruh hidup saya! Ini pencapaian pribadi yang sangat besar dan besar untuk karir saya. Sungguh luar biasa melihat diri saya di sampul majalah Playboy," tuturnya.
Mayara pindah ke AS pada tahun 2013 pada usia 26 tahun, tak lama setelah kematian ayahnya. Kini, ia bekerja sebagai pembuat konten dan model penuh waktu dan hadir di sampul Playboy Afrika Selatan untuk bulan Maret.
Pekerjaan pertamanya adalah sebagai pembersih dengan penghasilan hanya 50 poundsterling (USD60) sehari. Perlahan, dia memulai perusahaan pembersihnya sendiri tetapi mengemasnya untuk pemodelan di mana dia meraup cuan enam digit dollar di OnlyFans.
Tetapi hal-hal tidak selalu mudah, karena Mayara tidak mampu membawa putranya yang berusia enam tahun pada saat usahanya.
"Ketika saya pindah ke AS, saya harus meninggalkan segalanya dan semua orang. Itu adalah salah satu hal tersulit yang harus saya lakukan. Saya tidak mampu membawa putra dan ibu saya, jadi mereka tinggal sampai saya mampu membiayai mereka. Saya bekerja sangat keras dan tidak berhenti sampai saya mendapatkan apa yang saya inginkan!" tuturnya.
Berbicara tentang langkah selanjutnya, Mayara mengatakan dia ingin bertemu dengan penggemarnya di seluruh AS dan menulis buku tentang perjalanannya. Situs web berbayar yang membuatnya sukses tak lantas lupa kehidupan lamanya sebagai pembantu.
"Ini benar-benar mengubah hidup. Sampul saya baru saja keluar, saya mendapat pemesanan untuk acara dan lebih banyak pelanggan di situs web berbayar saya. Melihat diri saya di sampul Playboy membuktikan kerja keras saya selama 8 tahun terakhir. Itu adalah impian saya sejak saya berusia 15-16 tahun, jadi melewati itu dari daftar keinginan saya sangat bermanfaat!" tuturnya.
Membahas kehidupan asmaranya, Mayara membenarkan saat ini dirinya sedang tidak menjalin hubungan. Namun, konten dewasa dan menjadi sampul Playboy membuat seluruh pria ingin mengencaninya.
"Berkencan sebagai pembuat konten dewasa bisa sangat rumit dan saya masih belum menemukan pasangan yang sempurna. Saya kira Playboy tidak akan mengubah kehidupan seks saya, tetapi saya pasti memiliki banyak pria yang bersemangat untuk berbicara dengan saya sekarang," bebernya.