Ekonomi Kim Sae Ron Terpuruk Usai Kena Kasus Mengemudi Sambil Mabuk
- Gold Medalist
VIVA Showbiz – Aktris Korea Kim Sae Ron menghadiri sidang perdananya untuk kasus mengemudi sambil mabuk di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
"Kadar alkohol di darah Kim Sae Ron lebih dari 0,2 persen dan dia mencoba melarikan diri tanpa mengambil langkah apapun setelah mengemudi di bawah pengaruh (alkohol). Itu tidak bisa dianggap sebagai hal ringan bahwa penumpang A masih membantu dan bersekongkol dengan Kim Sae Ron meskipun mengetahui dia mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Namun, Kim Sae Ron mengaku dan melakukan upaya untuk mengompensasi kerusakan," kata jaksa, dikutip laman Kbizoom.
Kejaksaan kemudian menjatuhkan denda 20 juta won pada Kim Sae Ron, dan 5 juta won pada A.
Kuasa Hukum Kim Sae Ron pun membuat pembelaan dalam sidang itu, mengatakan bahwa kliennya merasa sangat menyesal akan tindakannya dan berjanji tidak akan pernah melakukan tindakan kriminal seperti itu lagi.
"Dia juga menahan diri dari minum alkohol dan menjual mobilnya. Dia sudah membayar semua kompensasi untuk kerusakan. Kenyataannya, dia tidak pernah menyetir saat mabuk sebelumnya sebelum kecelakaan dan seirng menggunakan sopir untuk jarak dekat," kata pengacara aktris muda itu.
Pengacara tersebut juga menjelaskan situasinya pada saat kejadian, mengatakan bahwa Kim Sae Ron minum dua gelar wine dan mengemudi ke apartemen temannya untuk bicara.
"Dia menghentikan mobilnya di depan apartemen temannya setelah mengemudi 1km. Ketika terdakwa dan temannya bicara, mereka menerima permintaan untuk memindahkan mobil dan menelepon sopirnya lagi," lanjut pengacara.
"Terdakwa sudah menelepon sopirnya beberapa kali sebelum melakukan kejahatannya, dan residivismenya rendah. Terdakwa saat ini menjadi tulang punggung keluarga sebagai anak tertua, dan keluarganya juga mengalami kesulitan keuangan setelah membayar jumlah kompensasi yang besar untuk kerusakan. Kami berharap terdakwa akan diberikan keringanan sebanyak mungkin," tambah sang pengacara.
Kim Sae Ron didakwa tanpa penahanan atas tuntutan mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan menyebabkan tabrakan beberapa kali pada pagar pembatas, pohon, dan trafo listrik di jalan dekat persimpangan Hakdong di Gangnam, Seoul sekitar pukul 08.00 waktu setempat, pada 18 Mei tahun lalu.
Saat itu, konsentrasi alkohol di darah Kim Sae Ron terukur 0,2 persen, yang sangat melewati batas pembatalan SIM yaitu 0,8 persen. Penumpang A, yang berada di mobil Kim Sae Ron saat kecelakaan terjadi, juga ikut menjalani sidang atas dakwaan membantu dan bersekongkol dalam mengemudi sambil mabuk.