Bikin Heboh, Penampilan dan Aksi Kejutan Aktor Hyun Bin di Film Terbarunya

Hyun Bin
Sumber :
  • IG @vast.ent

VIVA Showbiz – Aktor tampan Korea Hyun Bin belum lama ini menjadi buah bibir di kalangan pencinta sinema sejagat lantaran aksi dan perannya dalam film 'The Point Men’ yang menghebohkan tersebut. Pada film yang sudah ditayangkan sejak 1 Februari 2023 itu, Hyun Bin menampilkan sederet akting memukaunya.

Tak cuma itu saja, Hyun Bin yang memerankan sosok seorang agen khusus yang mengetahui seluk-beluk Timur Tengah itu pun sontak menjadi sorotan banyak kalangan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Gaya dan penampilan aktor tampan yang tengah digandrungi tersebut tak ayal membuat terpesona para penggemar. Pasalnya, ia berpenampilan berbeda kali ini, seperti dilansir laman Intip Seleb.

Penampilan terbaru Hyun Bin di film terbaru.

Photo :
  • Allkpop

Pria yang merupakan suami dari Son Hye Jin ini berpenampilan dengan brewok di wajahnya. Kini, ia memakai pakaian muslim baik baju koko hingga sorban.

Tak hanya itu, penampilannya itu bak raja Dubai karena berlatar belakang padang pasir. Sosok bapak satu anak ini tampak bersinar ketika memakai baju ala pangeran Arab lengkap dengan sorban.

Bahkan yang mengejutkannya lagi bahwa Hyun Bin mengucapkan salam dalam bahasa Arab atau agama Islam.

“Assalamualaikum,” ucap Hyun Bin dilansir dalam TikTok @noonanonton, pada Minggu, 5 Maret 2023.

Film tersebut berkisah di mana rombongan turis Korea yang mengalami insiden penyandraan oleh kelompok Taliban di Afghanistan. Lantas, seorang pria dengan aksi heroiknya menyelamatkan turis Korea Selatan yang disandera oleh kelompok Taliban di Afghanistan.

Hyun Bin dalam film The Point Men

Photo :
  • soompi

Di film ini, Hwang Jung Min berperan sebagai Jae Ho, dia adalah diplomat Korea yang dikenal dipercaya oleh pemerintah Korea untuk menangani kasus tersebut. Setibanya di Afghanistan, Jae Ho meminta bantuan pemerintah Afghanistan untuk membebaskan para sandera tapi, usahanya sia-sia.

Selepas itu, Jae Ho dan Dae Sik mulai menyusun strategi untuk menyelamatkan para sandera dari kelompok Taliban dengan keterbatasan waktu.