Barbie Kumalasari Jalani Operasi Vaginoplasty: Berasa Perawan Dua Kali

VIVA Showbiz – Barbie Kumalasari mengaku sudah melakukan operasi keperawanan alias vaginoplasty. Barbie Kumalasari melakukan hal tersebut untuk menambah kepercayaan dirinya. Barbie yang saat ini berusia 40 tahun merasa perlu memperbaiki penampilannya. 

Karena, Barbie ingin memberikan yang terbaik dari sisi penampilan sebagai seorang figur publik. Mantan istri Galih Ginanjar itu rela merogoh kocek yang cukup besar untuk melakukan operasi tersebut. Ia menghabiskan sebanyak Rp80 juta. 

"Kalau yang vaginoplasty Rp80 juta. Karena dijahitnya ini lah, perfect lah pokoknya, dikecilin seperti itu," kata Barbie Kumalasari saat ditemui awak media di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

“Karena satu aku baru abis dioperasi di bulan Februari alhamdulillah aku memberanikandiri dengan keinginan yang matang sebenarnya dari 10 tahun yang lalu pengin cantik," lanjut Berbie.

Tujuan Barbie Kumalasari melakukan operasi keperawanan tersebut bukan hanya ingin cantik luar saja, tapi juga dalamnya. Ia juga mengungkap, alasan baru melakukan operasi vaginoplasty karena saat ini dirinya sedang sendiri. 

"Bukan pgn cantik luar doang tapi dalem juga, dan akhirnya memberanikan diri ya mumpung jomblo juga nih, akhirnya aku operasi vaginoplasty dan alhamdulillah dilillah lancar,” ungkapnya. 

Barbie Kumalasari mengaku, operasi keperawanan tersebut dilakukan belum lama ini. Sehingga ia masih menjalani pemulihan selama 40 hari ke depan. 

"Penyembuhannya kemarin 40 hari, operasinya durasinya satu setengah jam dan itu bius lokal. Jadi, selagi operasi bisa becandain dokter, masih bisa nyanyi-nyanyi. Itu yang aku lakuin," ungkapnya.

Bukan hanya itu saja, Barbie Kumalasari juga menjadikan pengalaman operasi keperawanan tersebut sebagai inspirasi menulis lagu Perawan Dua Kali. 

Ia juga berharap bisa memotivasi para perempuan yang sudah memasuki golden age untuk tetap bisa tampil cantik dan percaya diri dengan keperawanan baru. 

"Dijadikan lagu Perawan Dua Kali ini untuk memotivasi para wanita biar lebih tampil cantik, benar nggak? Sekarang kita harus support dong. Kalau enggak ada something yang trendsetter orang kan calm calm aja bosen," pungkasnya.