Babe Cabita Tanggapi Kasus Pelecehan Seksual di Kabah
- VIVA/B.S Putra
VIVA Showbiz – Babe Cabita diketahui baru pulang dari Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Babe Cabita mengungkap perjuangan untuk berhasil mencium Hajar Aswad. Bahkan, ia sampai sikut-sikutan dan tak sadar jika bajunya sampai lepas.
“Orang di sana betul-betul dorong-dorongan, sikut-sikutan. Itu kan bener-bener crowded. Jadi waktu itu aku ditarik, nggak sadar saking ramenya, baju aku lepas,” ujar Babe Cabita dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 31 Januari 2023.
Di tengah kerumunan manusia yang saling berdesakan, Babe Cabita juga sempat dimintai tolong seorang ibu-ibu. Karena keadaan tidak memungkinkan untuk bergerak, Babe Cabita hanya bisa menyelamatkan diri sendiri.
“Ada yang minta tolong. Jadi di depan aku itu orang Indonesia, ibu-ibu ‘kamu bisa tolong saya, saya juga nggak bisa bu’. Aku mau bergerak aja nggak bisa. Aku kayak mau nengok liat orang mati di depan aku, kasihan aku. Kejepit-kejepit gitu,” ungkapnya.
“Kita nggak bisa bergerak, kejepit, napas juga udah susah. Betul-betul parah waktu itu. Untungnya aku akhirnya bisa ke pinggir Kabah, langsung keluar nyelamatin (diri),” lanjutnya.
Ia pun sampai tak sadar dengan ibu-ibu yang meminta tolong hilang begitu saja. Meski mengalami situasi yang crowded, ia berhasil meraih hajar aswad.
“Dapat, kucium (hajar aswad). Nggak lama, begitu masuk keluar lagi,” pungkasnya.
Pengalaman tersebut membuat Babe Cabita teringat kasus pelecehan seksual warga Indonesia kepada wanita Lebanon. Menurutnya, warga Indonesia tersebut mungkin tidak sengaja karena kerumunan yang pernah dirasakannya juga di sana.
“Makanya kemarin kan viral yang kasus baru-baru ini, ada orang Indonesia yang dituduh pelecehan seksual di depan Kabah. Nah dari situ aku langsung mikir, jangan-jangan kejadiannya sama kayak aku yang di depan Kabah,” terang Babe Cabita.
Menurutnya, mungkin pelaku yang diduga mengalami pelecehan seksual itu tidak sengaja memegang atau melakukan pelecehan itu. Sebab situasi di dalam Kabah benar-benar tidak bisa dikontrol lantaran banyaknya kerumunan yang ingin meraih hajar aswad.