Cara Mengatasi Mood Swing ala Luna Maya: Nangis, Terus Tarik Napas Sampai Lega

VIVA Showbiz – Seperti manusia biasanya, aktris cantik Luna Maya juga pernah mengalami suasana hati yang tidak menyenangkan. Hal ini terjadi saat aktivitas padat yang memaksa dirinya harus selalu tampil prima. Menurut pengalaman panjang yang dilakoni, Luna Maya membagikan tips bagaimana cara menjaga mood agar selalu positif. 

“Jawabannya adalah pengalaman. Semakin tua semakin banyak pengalaman semakin kita bisa kontrol, bisa makin menjaga mood, dipilih dan dipilah emosi apa yang akan kita keluarkan,” kata Luna Maya dalam acara pemberian donasi dari Re.juve x Luna Maya kepada Yayasan Drisana di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 Januari 2023. 

Selain itu, mantan kekasih Ariel NOAH itu menceritakan sebuah momen ketika dirinya benar-benar menjaga suasana hati saat akan menjalankan syuting. Padahal, sebelum itu Luna baru saja terjebak macet di perjalanan menuju lokasi syuting. 

Setelah sampai, dia masih harus menunggu beberapa waktu untuk make up dan pengambilan gambar selama tiga jam. Meski secara keseluruhan dia duduk selama tujuh jam, namun dirinya memutuskan untuk tampil profesional dan mengatur mood-nya dalam keadaan baik. 

“Jadi suka tarik napas, kalau mau nangis juga enggak apa-apa. Jadi total saya duduk tujuh jam. Itu capeknya. Jadi pada saat break ya nangis terus tarik napas sampai lega dan kita langsung ‘yuk kerja yuk’ bisa yuk,” ungkap Luna.

Luna menjelaskan bahwa dirinya bisa melakukan tersebut karena banyak pengalaman yang sudah dilewati sepanjang karier sebagai seorang selebriti. Saat harus menjaga mood, Luna juga mencoba mengatur napas dan berpikir apakah emosi ini penting atau tidak untuk dirasakan. 

“Jadi total saya duduk tujuh jam. Itu capeknya. Jadi pada saat break ya nangis terus tarik napas sampai lega dan kita langsung yuk kerja yuk bisa yuk,” kata Luna

“Kalau mau jaga mood, tarik napas terus coba pikirkan. Penting nggak ya emosi ini. Pikirkan pro dan kontranya lebih banyak yang mana. Itu caranya dengan pengalaman,” ungkapnya. 

“Semakin banyak pengalaman, semakin banyak kejadian. Semakin banyak ketemu orang, semakin tahu yang pas caranya gimana. Kita lebih ngerti fasenya di situ,” pungkasnya.