Luna Maya Bongkar Alasan Bantu Orang Harus Pilih-pilih

VIVA Showbiz – Bukan hanya memiliki paras yang cantik, aktris Luna Maya rupanya mempunyai hati yang bersih. Dia kerap membantu seseorang yang ditemuinya di tengah jalan. Karena dia suka berpikir jika tidak dibantu, siapa yang akan membantu orang tersebut. 

“Dampaknya (memberi) itu sebenarnya lebih ke kepuasan batin aja sih ya. Ngebayangin nih kalau lagi dalem mobil ngeliat ada orang tua yang berjualan, kadang-kadang aku suka memberi,” kata Luna Maya dalam press conference Re.javu x Luna Maya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis, 26 Januari 2023. 

Ketika berselancar di Instagram pun Luna Maya sering menemukan orang-orang yang membutuhkan donasi. Melihat hal tersebut, hatinya pun langsung tergerak dan dia ingin mendonasikan rezeki lebih yang dimiliki artis 39 tahun tersebut. 

“Kadang-kadang di Instagram suka lihat bantu nenek ini dia butuh ini, terus bantu adek ini kakinya harus diamputasi, atau bantu di shelter banyak anjing-anjing yang terlantar. Secara visual kena aja di aku. Ini kalau mereka gak aku perhatiin, siapa yang akan merhatiin gitu,” ungkapnya. 

Meski demikian, Luna Maya mengaku bahwa dirinya tidak sembarangan membantu seseorang. Dia berkata sering memilih apakah orang yang akan dibantunya itu benar-benar membutuhkan bantuan atau tidak. Mantan kekasih Ariel NOAH itu pun memberikan alasan atas statement tersebut. 

“Pilih pilih. Aku cenderung tidak mau membantu orang yang sebenarnya fisiknya masih kuat. Karena memberikan bantuan kepada yang masih mampu itu artinya kita membuat dia menjadi lebih malas. Jadi memberi bantuan itu harus terukur, terarah, dan teratur,” ujar Luna Maya.

Perempuan asal Bali itu mengatakan, memberikan bantuan kepada seseorang artinya memberikan kemudahan untuk orang yang dibantu. Sehingga, kata Luna Maya, jika membantu orang yang masih kuat artinya membuat seseorang makin malas. 

“Bantuan itu untuk memudahkan kehidupan seseorang ke depannya. Jadi jangan membuat kehidupan orang jadi mundur dengan bantuan kita. Itu yang selalu kita harus tahu kayak ibu-ibu bawa anak di perempatan. Di satu sisi kita kasihan juga melihatnya,” kata Luna. 

“Tapi lihat juga ia punya akal, dikasih sehat, dia juga harusnya tahu bagaimana mencari pekerjaan, aku sudah meng-keep malasnya dia. Jadi bantu yang paling butuh,” pungkas Luna.