Ridwan Kamil Ungkap Masa Paling Sulit dalam Hidupnya: Ditinggal Anak Saya

VIVA Showbiz – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru-baru ini secara blak-blakan mengungkapkan apa masa paling sulit yang pernah dialami dalam hidupnya. Hal itu diceritakan pria yang akrab disapa dengan sebutan ‘Kang Emil’ itu saat berbincang di podcast bersama Merry Riana. 

Mulanya Merry Riana menanyakan apa masa yang paling sulit untuk dijalani dalam hidup suami dari Atalia Praratya tersebut. Ridwan Kamil pun mengungkap bahwa masa paling sulit adalah saat harus kehilangan putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril lebih dulu dari dirinya yang sebagai orang tua. 

“Apa masa tersulit yang pernah dialami oleh Kang Emil," tanya Merry Riana kepada Kang Emil, dikutip pada Selasa, 24 Januari 2023. 

Menurutnya, tidak ada ujian yang lebih besar dalam hidupnya saat harus ditinggal oleh anak kandungnya sendiri, bahkan yang masih terbilang sangat muda. 

”Ditinggal anak saya, tidak ada ujian hidup lebih besar kecuali ditinggal duluan oleh anak," ungkap Ridwan Kamil. 

Gubernur Jawa Barat itu juga mengatakan bahwa kehilangan anak lebih dulu adalah sesuatu yang menurutnya tidak masuk dalam logika manusia. Pasalnya, ia menjabarkan, bahwa jika dilogikakan, seharusnya orang tua lah yang lebih dulu pergi. 

“Karena gini, kalau kita ditinggal orang tua, sedih, tapi mental kita siap, karena mereka lebih tua, mereka lebih duluan hidup di dunia, kalau kita ditinggal oleh pasangan, suami ditinggal oleh istri, istri ditinggal suami, juga sedih banget, cuman kita juga udah siap, suatu hari salah satu dari kita akan pergi lebih duluan," jelas Kang Emil.

“Tapi kalau ditinggal anak mba, duh gak masuk ke akal manusia, kalau pakai logika ya, kan saya lahir duluan, harusnya saya meninggal duluan, atau Bu Lia duluan, kenapa Eril duluan,” pungkasnya saat membahas soal masa paling sulit dalam hidupnya.

Sebagai informasi, putra sulung Ridwan Kamil dan Aatalia Prataya yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau lebih akrab disapa Eril meninggal dunia usai terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss pada bulan Juni 2022 lalu.