Hebat, Bisnis Putri Nikita Mirzani di Live Tiktok Sukses Raup Ratusan Juta Perhari

VIVA Showbiz – Aktris Nikita Mirzani belum lama ini harus mendekam di penjara selama kurang lebih dua bulan karena tersandung masalah hukum. Selama Nikita berada di penjara, sang putri, Lolly ternyata mampu mencari pemasukkan sendiri dari berjualan produk di live TikTok.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Nikita Mirzani dalam sebuah acara televisi yang dipandu oleh Irfan Hakim dan Raffi Ahmad. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Tidak main-main, menurut Nikita, Lolly mampu meraih keuntungan sampai ratusan juta dalam sehari dari jualan produk tersebut.

“Dia (Lolly) kan suka jualin produk Miminya kan, dia suka live, mau tau gak penghasilan Lolly live di TikTok,” kata Nikita Mirzani dikutip VIVA dari tayangan YouTube, Sabtu, 21 Januari 2023.

“Satu hari Rp150 juta, Rp153 juta. Ini perhari. Selama Miminya di dalam (penjara). Dia live di TikTok jualan produk,” katanya menambahkan sambil memperlihatkan bukti hasil penjualan Lolly. 

Raffi dan Irfan Hakim merasa sangat kagum dengan Lolly yang mampu mandiri saat ibunya berada di dalam penjara. Irfan juga memuji kepintaran Lolly dalam hal public speaking.

“Tapi hebat loh si Lolly ini bisa jualin barang-barang kamu,” kata Raffi Ahmad.

“Berarti dia jago public speaking,” kata Irfan Hakim menambahkan.

Sebagai informasi, Nikita memang memiliki banyak bisnis salah satunya adalah produk skincare yang dijual Lolly di live TikTok.

Kemampuan public speaking Lolly juga didapat karena sering melihat Niki jualan produk.

“Iya aku kan punya produk skincare dan lain-lain. Iya belajar dari ibunya. Kan kalau ibunya lagi live dia suka dengerin bagaimana ngejualin produk,” kata Niki.

Seperti yang sebelumnya pernah diberitakan, beberapa waktu lalu sempat beredar video yang menunjukkan bagaimana Lolly menangis dihadapan sang kekasih Sean Mikael Alexander, lantaran Arkana adik bungsunya yang menangis karena rindu dengan Nikita Mirzani.

Hal tersebut terjadi saat Niki masih menjalani proses hukum terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Dito Mahendra dan harus mendekam di jeruji besi Rutan kelas IIB, Serang, Banten.