Billie Eilish Ajukan Perintah Penahanan Ke Fans yang Masuk ke Rumahnya Untuk Menyatakan Cinta

Billie Eilish
Sumber :
  • twitter @safseilish

VIVA Showbiz – Billie Eilish mengajukan perintah penahanan terhadap seorang penggemar yang diduga masuk ke rumahnya hingga beberapa kali. Artis muda itu mengatakan bahwa rangkaian insiden tersebut telah menyebabkan "kecemasan, ketakutan, dan tekanan emosional yang substansial" atas keselamatan dirinya serta keluarganya.

Melansir The Evening Standard, bahwa kantor berita PA telah memperoleh dokumen hukum yang menyatakan bahwa Christopher Anderson yang berusia 39 tahun telah datang ke rumah masa kecil Eilish "tanpa pemberitahuan dan tanpa diundang" beberapa kali, dalam rentang waktu dari akhir Desember dan awal Januari.

Eilish mengatakan bahwa Anderson baru-baru ini mengunjungi rumah keluarganya tersebut secara mendadak pada tanggal 5 Januari 2023 "(Ia datang) tanpa pemberitahuan dan tanpa undangan, setelah menyatakan cintanya kepada saya dan mengungkapkan bahwa dia sangat ingin bertemu dengan saya," katanya dalam dokumen tersebut.

Dia menambahkan: “Sayangnya, ini bukan pertama kalinya seseorang yang tidak dikenal mencoba menghubungi keluarga saya dan saya secara khusus dengan menguntit kami di luar rumah keluarga saya dan dengan menyatakan cinta dan ancaman kekerasan terhadap saya," jelasnya. 

“Namun, setiap kejadian seperti itu, termasuk yang sekarang, menyebabkan saya sangat cemas, takut, dan tertekan secara emosional atas keselamatan pribadi saya dan keselamatan ayah, ibu, dan saudara laki-laki saya. Saya khawatir suatu hari salah satu dari orang-orang ini akan melakukan sesuatu yang kejam atau sangat mengganggu saya atau salah satu anggota keluarga saya.” ungkap penyanyi berusia 21 tahun tersebut. 

Eilish sebelumnya diberikan perintah penahanan selama lima tahun terhadap John Hearle pada tahun 2021, yang berkemah di luar sekolah di seberang jalan dari rumah keluarganya dan bertengger di pagar untuk melihat ke dalam rumahnya. Pada Mei 2020, rumah keluarga Eilish bahkan sampai diburamkan di Google Street View setelah dia mendapatkan perintah penahanan terhadap pelanggar yang mengunjungi rumahnya tujuh kali.

Bahkan, pada Desember lalu, rumah keluarga Billie Eilish dan sang kakak yang juga produser dan penyanyi Finneas O'Connell, dirampok oleh seorang tersangka laki-laki yang dilaporkan melompati pagar di properti itu. Meski begitu, tdak ada korban luka atau kerugian materil yang dilaporkan dalam insiden tersebut.

Pada 2019, penyanyi itu terpaksa menyewa satpam untuk tidur di ruang tamunya setelah alamatnya bocor secara online, mengakibatkan sekelompok penggemar muncul di rumahnya. "Itu benar-benar membuat trauma," katanya kepada Rolling Stone saat itu. “Saya benar-benar tidak merasa aman di rumah saya lagi, itu menyebalkan. Saya suka rumah saya.”

"Saya menyukai perhatian sepanjang hidup saya, tetapi saya rasa tidak ada yang tahu apa sebenarnya ketenaran itu. Karena jika saya memang ingin menjadi terkenal, bukan seperti ini," tambahnya.