Adik Britney Spears Ungkap Keresahannya yang Hidup dalam Bayangan Sang Kakak
- Vanity Fair
VIVA Showbiz – Jamie Lynn Spears, adik kandung dari Britney Spears, buka-bukaan tentang kehidupannya selama ini. Ia mengaku kerap dibanding-bandingkan oleh publik dan tak jarang pula yang menganggapnya hanya sebagai adik dari Britney, bukan seorang Jamie Lynn.
Dilansir dari toofab, hal tersebut Jamie beberkan pada pemutaran perdana Special Forces: World’s Toughest Test pada Rabu, 4 Januari 2023 waktu setempat. Ia menumpahkan curahan hati yang hidup dalam bayangan kakaknya sendiri.
“Rasanya setiap kali aku bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu sendiri, rasanya itu tidak terlalu berharga,” ungkapnya.
Saat beranjak dewasa, baik Jamie maupun Britney sama-sama menekuni industri hiburan. Bedanya, Britney lebih fokus ke dunia tarik suara sementara Jamie di dunia peran. Namun tak bisa dipungkiri bahwa kesuksesan Britney jauh lebih mendunia dibandingkan Jamie.
Kondisi itu otomatis membuat Jamie minder dan merasa bahwa ia tidak punya apapun untuk dibanggakan.
“Tumbuh dewasa, kakakku menjadi terkenal, terkenal di seluruh dunia, ketika aku masih sangat muda,” kata Jamie.
Ia melanjutkan, “aku sangat bangga padanya, mencintainya sampai mati, dan aku tidak tahu, kadang-kadang aku merasa seperti tidak punya apa-apa untuk diriku sendiri.”
Seiring dengan popularitas Britney, lama-kelamaan Jamie dikenal sebagai adik dari pelantun lagu Toxic tersebut. Padahal ia juga punya prestasi lain yang patut dilihat oleh masyarakat.
“Aku bisa sangat bangga dengan kakakku, tapi aku juga memiliki identitasku sendiri dan berharap dilihat sebagai diriku sendiri,” tutur pemain sitkom Zoey 101 ini.
Jamie mengaku terus berjuang dengan harga diri. Ia juga tak mau kedua putrinya tumbuh memiliki nasib yang sama dengannya.
“Aku berjuang dengan harga diri sepanjang waktu dan sebagai orang tua kamu benar-benar ingin menutupinya karena tak ingin melihat anak-anakmu merasakan perasaan yang sama,” ucap Jamie.
Walaupun sempat bertengkar, baik Jamie dan Britney sudah akur. Kedua masih saling menghubungi satu sama lain.
“Aku senang mengumumkan beberapa kali aku menelponmu, mendukungmu dan mencoba membantumu. Ini memalukan dan harus dihentikan. Aku mencintaimu,” pungkasnya.