Viral Syahrini Minta Pendapat UAS, Netizen Kepo Soal Reino Barack

VIVA Showbiz – Rumah tangga penyanyi Syahrini dan Reino Barack kembali menjadi sorotan. Kali ini rumah tangga keduanya yang menikah pada 2019 lalu di Tokyo Jepang ini diisukan retak.

Di tengah isu keretakan rumah tangganya, video lawas Syahrini yang sempat meminta pendapat terkait seorang suami kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali menjadi sorotan.

Dalam potongan video yang diunggah akun gosip @lambe_danu_official99,  Syahrini menanyakan tentang suami yang melarang untuk kenakan hijab. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Kan saya bercita-cita menikah. Ini serius pak ustaz ya, misalkan calon suami saya ini tidak menyetujui saya menutup aurat saya," ujar Syahrini, dalam video yang diunggah pada 2018 lalu.

Lebih lanjut, tentang alasan calon suaminya yang dimaksud itu tidak menyetujui jika Syahrini menggunakan hijab lantaran sang calon siami merasa belum cukup ilmu untuk mendampingi istri yang berhijab.

"Pemahamannya, 'saya kayaknya belum cukup ilmu untuk calon istri saya menutup aurat atau berhijab'. Bagaimana cara saya menyampaikan kepada orang tersebut? Bahwa seorang muslim itu wajibnya menutup aurat," kata Syahrini melanjutkan.

Ternyata, alasan itulah yang buat Syahrini baru berhijab beberapa waktu belakangan.

"Inilah salah satu yang menjadi alasan saya sampai hari ini belum berhijab. Seperti itu pak ustaz. Tolong pak ustaz pencerahannya kepada saya," kata dia.

Sontak saja unggahan tersebut sempat menuai komentar netizen. Salah satunya seorang netizen menyadari bahwa Syahrini dan Reino Barack sudah dekat sejak sang suami masih berpacaran dengan Luna Maya.

"Gue nonton nih waktu acara ini di TV. Ga nyangka yang dimaksud di Barack. Berarti memang udah selingkuh di belakang," tulis netizen.

"Heran tiba-tiba ikutan tausiah eh ternyata ada tujuannya," komentar lainnya.

"Pikir aku juga emang siapa pacarnya. Terus waktu kakaknya wafat kan nyuruh-nyuruh nikah, emang siapa juga pacarnya kenapa harus disembunyiin kalau bukan punya orang," sindir lainnya.